Laporan dari ICIUOG Bali 2023, Menteri ESDM Tawari Investor Skema Kerjasama Bisnis Migas Lebih Menggiurkan

Peningkatan pembagian ekuitas antara pemerintah dan kontraktor, memungkinkan kontraktor mendapatkan bagian yang melebihi 50 persen. Selain itu, 10 persen bagian minyak bumi tahap pertama dapat dibagikan dan ada fasilitas perpajakan pada tahap eksplorasi dan eksploitasi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif Bersama Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto Dalam Acara ICIUOG 2023 di Bali

Nusa Dua, Bali, EDITOR.ID,- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membawa kabar menggembirakan saat memberikan paparan dalam International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), Kamis (21/9/2023), di Nusa Dua, Badung, Bali.

Menteri Tasrif memberi kabar bahwa pemerintah menawarkan skema kontrak dengan ketentuan yang lebih menarik dan fleksibel kepada para calon investor yang berminat menggarap wilayah kerja baru minyak dan gas.

Skema kerjasama ini berlaku untuk pengaturan cost recovery dan gross split untuk aktivitas konvensional dan non-konvensional.

“Peningkatan pembagian ekuitas antara pemerintah dan kontraktor, memungkinkan kontraktor mendapatkan bagian yang melebihi 50 persen,” ujarnya.

Selain itu, 10 persen bagian minyak bumi tahap pertama dapat dibagikan dan ada fasilitas perpajakan pada tahap eksplorasi dan eksploitasi.

“Ada insentif, termasuk kredit investasi dan percepatan penyusutan serta akses data yang mudah melalui mekanisme keanggotaan di Migas Data Repository (MDR),” ucap Arifin.

Menteri ESDM: Pemerintah Jaga Tren Positif Peningkatan Investasi Hulu Migas

Arifin Tasrif ingin momentum tren positif peningkatan investasi dipertahankan karena akan berdampak langsung terhadap realisasi produksi migas di masa mendatang.

Tren ini juga akan menjadi signal positif bagi masa depan industri hulu migas di tanah air yang menunjukkan komitmen para stakeholder untuk terus berkembang demi mencapai target produksi migas.

“Saya mengapresiasi KKKS yang berkomitmen untuk terus melakukan eksplorasi dan kegiatan produksi. Lebih dari 6 (enam) tahun Indonesia sukses mencapai (Reseve Replacement Ratio (RRR) 100%. Capaian tersebut bisa memberikan kepercayaan untuk merealisasikan peningkatan produksi di masa mendatang dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN,” tegas Arifin Tasrif.

Pemerintah sangat berkepentingan menjaga tren positif investasi lantaran adanya proyeksi peningkatan konsumsi energi. Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional permintaan minyak diestimasikan akan meningkat 139% dan gas 298% pada tahun 2050.

Untuk bisa menjawab kebutuhan tersebut diperlukan kegiatan masif mencari cadangan migas untuk bisa diproduksikan. Saat ini 128 cekungan, 68 diantaranya belum dieksplorasi dan diyakini menyimpan potensi besar.

Menurut Arifin, investasi dibutuhkan untuk mengeksplorasi 68 cekungan tersebut. Arifin memastikan pemerintah siap membuka pintu dialog dengan para pelaku usaha untuk membahas insentif ataupun dukungan kebijakan yang dibutuhkan.

Tender WK Migas

Untuk meningkatkan investasi, pada IOG tahun ini pemerintah juga mengumumkan lelang 3 (tiga) wilayah kerja migas. Ada tiga blok migas yang akan ditawarkan kembali kepada para pelaku usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: