EDITOR.ID, Jakarta,- Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa memastikan bahwa pihaknya akan memproses pelaporan terhadap KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman yang dilayangkan Koalisi Ulama terkait ujaran ?Tuhan bukan orang Arab?.
Panglima TNI pun menegaskan bahwa TNI wajib memproses semua laporan yang masuk ke Puspomad sekalipun pihak yang dilaporkan itu adalah Jenderal Dudung.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat diwawancara Kompas TV, seperti dilihat pada Jumat 4 Februari 2022.
?Kami punya kewajiban menindaklanjuti laporan tersebut dan kita sudah mulai Senin kemarin,? ujar Jenderal Andika.
Menurut Andaika, pada Senin pekan ini jajaran Puspomad sudah merapatkan laporan Koalisi Ulama terhadap Dudung itu. ?Senin kemarin sudah rapatkan langkah-langkahnya akan dijadwalkan pemeriksaan dari pelapor sehingga kita tahu persis,? ungkapnya.
Selain itu, Andika juga mengungkapkan bahwa langkah-langkah pemprosesan laporan Jenderal Dudung juga sudah dilakukan termasuk mengagendakan pemeriksaan pelapor serta beberapa saksi.
?Proses-proses permintaan keterangan dari pelapor, kemudian konfirmasi ke beberapa pihak termasuk hadirkan beberapa saksi ahli untuk memastikan kami pahami konten tuntutan maupun yang diucapkan Jenderal Dudung,? tuturnya.
Mengutip Hops.id, Panglima TNI itu kembali menegaskan bahwa TNI pasti akan memproses dan menindaklanjuti pelaporan terhadap Jenderal Dudung tersebut.
?Kami pasti akan tindaklanjuti walaupun temuan itu belum bisa memastikan itu apa, yang dilaporkan kan tertulis ke Puspomad, sehingga kita perlu dengarkan langsung. Itu prosedur intinya sama dengan peradilan umum, penyidiknya dari polisi militer,? ujarnya. (tim)
