Koperasi Sejahtera Bersama Diduga Gagal Bayar, Anggota Ancam Kembali Demo

Anggota KSB tunjukkan bukti dana simpanan milik mereka yang hingga saat ini masih belum dapat dicairkan

EDITOR.ID, Sidoarjo,- Anggota Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo berencana bakal kembali menggelar unjuk rasa di kantor KSB Cabang Gateway, Pepelegi Waru pada tanggal 14 Februari mendatang.

Informasi ini disampaikan oleh Joice, salah satu anggota KSB kepada awak media, Rabu (8/2/2022). Joice mengatakan alasan melakukan demo lagi karena sampai saat ini dana simpanan para anggota KSB tidak kunjung cair.

?Kami butuh kepastian. Tolong segera cairkan dana simpanan pokok kami. Pihak KSB tidak memberi jasa kepada kami juga tidak apa-apa. Yang penting uang kami di KSB bisa kembali,? pinta Joice yang juga didampingi anggota KSB lainnya.

Joice yang mengaku memiliki dana simpanan pokok sebesar Rp 50 juta di KSB ini menambahkan, selain menempuh demo, ia bersama beberapa anggota KSB pernah berupaya membuat laporan polisi di Polda Jatim atas kejadian gagal bayar tersebut.

?Namun, penyidik Polda Jatim yang menerima kami belum dapat menerbitkan laporan polisi. Dasarnya karena sebelumnya telah terjadi gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan terhadap KSB. Sehingga penyidik waktu itu berpendapat ini masalah perdata bukan pidana,? bebernya.

Joice menyadari KSB memang bukan dikategorikan melakukan investasi bodong, sebab KSB mempunyai badan hukum dan legalitas yang sah. Menurutnya, dari hal itulah ia dan para anggota KSB lainnya percaya untuk menyimpan dana mereka disana.

?KSB bahkan beberapa kali mendapat penghargaan dari Menteri Koperasi karena dinilai sebagai salah satu Koperasi terbaik di Indonesia,? ungkapnya.

Tapi sejak awal pandemi COVID-19 pertengahan tahun 2020, KSB kata Joice sudah menyetop jasa senilai 4% setiap bulannya kepada setiap anggotanya yang memiliki simpanan. Selain itu sambung Joice, anggota KSB juga tidak bisa menarik atau mengambil simpanan mereka dengan alasan KSB juga terdampak pandemi COVID-19.

?ini khan aneh, terus uang kami dimana dan dibuat apa selama ini. KSB tidak pernah transparan soal dana dari anggota dibuat untuk investasi apa. Kelompok kami saja yang jumlahnya hanya puluhan anggota, uang simpanan yang masuk di KSB totalnya kurang lebih Rp 8,8 miliar,? tandasnya.

Menutup perbincangan, Joice masih berharap ia dan anggota KSB dapat segera mengambil uang simpanannya. Selain itu, Joice berpesan kepada masyarakat agar memikirkan ulang apabila berniat menyimpan dana di KSB.

?Sampai saat ini Kantor Cabang KSB Gateway, Pepelegi Waru masih operasional. Semoga masyarakat, khususnya calon anggota KSB tidak bernasib sama dengan kami, hingga hari ini tidak bisa mengambil uang simpanan di KSB,? pungkasnya yang diamini anggota KSB lainnya.

Sampai berita ini dinaikkan, Branch Manager KSB Cabang Gateway Hendro masih belum dapat dikonfirmasi dan diminta tanggapan berkaitan rencana aksi demo yang akan digelar anggota KSB pekan depan untuk menuntut uang simpanan segera dicairkan.

Dihubungi melalui sambungan pesan WhatsApp, Rabu (9/2/2022) malam, Hendro belum menjawab, meski ponselnya aktif.

Sebelumnya, puluhan anggota KSB sudah melakukan unjuk rasa di kantor KSB Cabang Gateway pada tanggal 14 Desember 2021 lalu untuk menuntut pengembalian uang simpanan mereka. Namun, demo yang digelar anggota KSB waktu itu tidak membuahkan hasil.

Kasus dugaan gagal bayar KSB dan beberapa Koperasi lainnya yang terjadi di sejumlah wilayah mendapat perhatian khusus dari Pemerintah.

Kementerian Koperasi dan UKM pada bulan Januari 2022 telah membentuk Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah yang bertujuan menyelesaikan kasus dugaan gagal bayar pada Koperasi dan mengupayakan agar hak anggota Koperasi yang menjadi korban gagal bayar dapat terjamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: