Selain KH Fuad Nur Hasan dari Sidogiri dan Kiai Huda Djazuli dari Ponpes Al Falah Ploso Kediri, forum musyawarah tersebut dihadiri antara lain KH Anwar Iskandar Wakil Rois Aam PBNU; KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim; KH Kholil Nawawi dari Sidogiri; KH Imam Syafaat dari Banyuwangi; KH Zainal Arifin dari Malang; dan KH Muqorrobin dari Ngawi.
Tampak pula hadir KH Muhammad ‘Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Ploso; KH Abdussalam Shohib dari Jombang; Gus Ghulam dari Jember; Gus Muhammad Minan Salafi dari Malang; Gus Fathul Yasin dari Kota Batu; Gus Abdul Halim Basthomi dari Nganjuk; Gus M. Khoirul Anam dari Pacitan dan lainnya.
Dalam wawancaranya dengan Najwa Shihab di Program Narasi akun youtube, Cak Imin kembali mengklaim niatnya maju sebagai Cawapres mendampingi Capres Anies Baswedan telah mendapat restu dan dukungan dari para ulama dan kiai NU.
Salah satunya datang dari KH. Muhammad Thoifur Mawardi, kiai asal Purworejo, Jawa Tengah, yang memberikan restu bagi keduanya maju sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Diketahui Kiai Thoifur merupakan putra dari KH.R Mawardi. Pada wawancara dalam salah satu tayangan YouTube, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin menjelaskan dirinya dipanggil oleh Kiai Thoifur saat berhaji kemarin.
“Beliau tiba-tiba bilang, ‘Muhaimin, saya sudah istikharah. Jodohmu Anies. Camkan saja, katanya,” tutur Cak Imin dalam wawancara bersama Najwa Shihab tersebut.
Cak Imin mengaku bahwa kala itu dirinya hanya menganggap hal tersebut sebagai masukan. “Saya tak komentar, membawa saya ke alam bawah sadar hingga akhirnya kita (Muhaimin dan Anies) ketemu,” katanya.
Cak Imin sangat yakin jika kiai Thoifur memang sosok ulama yang sangat mengamalkan amalan Istikharah dalam perjalanan spiritualnya.
Sebelumnya, Cak Imin juga mengatakan dirinya pernah dipanggil KH Kholil As’ad dari Situbondo, Jawa Timur, pada tahun 2021. Kiai Kholil merupakan putra pendiri NU, Kyai As’ad Syamsul Arifin.
“Muhaimin, kamu harus berpasangan dengan Anies Baswedan,” kata Cak Imin.
Dia menuturkan para kiai memberikan saran ini sesuai dengan keyakinan langit yang mereka miliki. Karena itu, Cak Imin berusaha mencocokkannya dengan keyakinan bumi.
Tapi, menurutnya cukup sulit menerima masukan ini. Apalagi mengikat ia ada di koalisi pemerintah, sementara Anies ada di pihak yang bersikap kritis pada pemerintah.
Anies pun punya cerita serupa. Anies mengungkapkan saat ia mengejar pesawat untuk kembali ke Jakarta, di Bandara Juanda, Surabaya, tiba-tiba KH Abdullah Munif, PP Anwarul Maliki Sukorejo, Pasuruan, menghampirinya.
