Keuskupan Agung Jakarta Bantah Dukung Anies Sebagai Capres 2024

"Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama)," katanya.

Jakarta, EDITOR.ID,- Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah potongan video dengan narasi ‘Uskup se-Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden’ di media sosial. KAJ menyebut video dan narasi soal dukungan kepada Anies Baswedan yang kini viral adalah hoaks.

“Terkait beredarnya potongan video yang berjudul: ‘Uskup Katolik SeJabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden’, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” kata Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Romo V Adi Prasojo dalam siaran persnya, Jumat (21/10).

Romo Adi menyebut Gereja Katolik Indonesia konsisten menjaga netralitas.

“Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama),” katanya.

Romo Adi pun menegaskan, pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo di Katedral Jakarta bukanlah membahas soal politik.

Menurut dia, pertemuan yang digelar pada 28 September itu, merupakan kunjungan Anies dalam rangka berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Dalam kunjungan ini Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat dalam kerja sama banyak pihak bagi kebaikan bersama,” katanya.

Romo Adi melanjutkan, sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo memang kerap menerima tamu dari berbagai tokoh.

Namun, Romo Adi kembali menegaskan pertemuan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik.

“Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya.

Romo Adi berharap penjelasan dari Keuskupan Agung Jakarta dapat menepis kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut.

Romo Adi juga berharap seluruh pihak menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

“Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan publik,” ujar Romo Adi.

Beredar sebuah video dengan narasi ‘Uskup seJabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden’ di media sosial.

Video tersebut tampak menampilkan pertemuan Anies dengan Kardinal Ignatius Suharyo dan umat katolik di Jakarta. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: