Keren! Berkat Lobi Erick Thohir FIFA Cuma Beri Sanksi Ini ke PSSI

Sanksi FIFA diberikan atas kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Konon pemberian sanksi yang sangat ringan itu berkat pendekatan dan lobi yang digencarkan Erick Thohir dalam pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino baru-baru ini.

Berkat relasi kuat lewat bahasa sepak bola itu pula, untuk kedua kalinya Erick mengaku kembali meminta bantuan ke Gianni.

Dengan mengantongi amanah dari Presiden Joko Widodo, Erick pun terbang ke Doha untuk berjumpa Gianni pada Rabu (5/10) lalu, usai menjalani kunjungan kerja di Eropa.

“Awalnya, ketemu perwakilan FIFA, meski saya sudah berkomunikasi dengan Presiden Gianni. Apalagi, sebelumnya Presiden Gianni juga sudah kontak dengan presiden kita,” ujarnya.

“Akhirnya saya terbang ke Doha untuk berjumpa dengan Gianni. Saat pertama bertemu, masing-masing susah bicara. Kami orang bola, Kami punya perasaan yang sama atas kejadian itu,” kata Erick.

Erick mengungkapkan bahwa mata Gianni berkaca-kaca saat keduanya bertemu.

“Dia bercerita, bahwa semasa kecil sering dibawa ke stadion sepak bola sama bapaknya dan tentu itu sebuah kebahagiaan yang tidak terlupakan, sehingga kejadian di Kanjuruhan sesuatu yang tidak terpikirkan jika ia harus mengalami,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Erick menambahkan sikap bijak FIFA yang bersedia bersama pemerintah Indonesia melakukan reformasi dan transformasi sepak bola nasional harus benar-benar dijalankan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia.

“Ini FIFA yang bijak mau membantu Indonesia. Jadi harus kita laksanakan arahan yang diberikan. Terus terang, hasil positif dari FIFA tak lain karena kedekatan dan kepercayaan yang selama ini terjadi. Jadi jangan pernah disia-siakan kepercayaan yang diberikan,” ujar Erick.

Gianni, lanjut Erick, akan menyambangi Indonesia pada 18 Oktober mendatang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam rangka mengawal transformasi sepak bola nasional.

“Tanggal 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini (Indonesia) bertemu dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal dan kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik,” ujar Erick.

Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan FIFA juga akan berkantor di Indonesia dalam memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia dapat berjalan secara maksimal. Erick belum bisa memastikan lamanya FIFA berkantor di Indonesia.

“Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya,” pungkas Erick sebagaimana dilansir dari Antara. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: