Kecelakaan Maut Gegerkan Warga Malang Satu Keluarga Ditabrak Mobil Usai Jenguk Putrinya di Ponpes, 4 Korban Tewas

Mirisnya lagi, guru ngaji dan istrinya itu meninggal usai menjenguk putrinya Dzurrotun Nashichatus Salma (15) yang menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Al Makbul Bululawang, Kabupaten Malang.

Kondisi pickup yang menabrak tiga sepeda motor di Pakis. Sumber Foto Tugu Malang: Aisyah Nawangsari Putri

Malang, Jawa Timur, EDITOR.ID,- Kecelakaan maut terjadi di Malang, Jawa Timur. Sebuah mobil pickup Daihatsu Grandmax nopol N 8315 EJ tiba-tiba oleng dan menyeruduk tiga sepeda motor di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis pada Minggu (11/6/2023), sekitar pukul 15.00 WIB sore.  Akibat peristiwa ini menyebabkan empat orang tewas, termasuk seorang balita. Sedangkan satu korban mengalami luka patah tulang kaki.

Semua korban merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor. Sementara pengemudi mobil pickup bernama Didit yang menabrak ketiga sepeda motor, selamat dan telah diamankan polisi.

Tiga di antara korban tewas adalah satu keluarga, yakni seorang ustaz atau guru ngaji beserta istri dan anaknya. Korban adalah pasangan suami istri Slamet Riyadi (50) dan Khoirul Ummah (38). Pasangan suami istri itu saat kejadian sedang membawa anak mereka yang masih berusia 17 bulan, Muhammad Syarif Hidayatullah yang juga meninggal di lokasi kejadian. Korban tak menyangka saat melintasi jalan tersebut adalah hari terakhir mereka.

Mirisnya lagi, guru ngaji dan istrinya itu meninggal usai menjenguk putrinya yang sedang menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Al Makbul Bululawang, Kabupaten Malang.

Salah seorang warga, Junaedi, Minggu (11/6/2023) mengungkapkan bahwa Slamet Riyadi adalah seorang ustaz atau guru ngaji. Dalam kesehariannya korban juga adalah modin atau juru azan.

Pagi sebelum kejadian naas, Slamet Riyadi bersama istri dan anak bungsunya, berpamitan akan menjenguk putrinya Dzurrotun Nashichatus Salma (15) yang menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Al Makbul Bululawang, Kabupaten Malang.

Namun, naas sepulang dari menjenguk anaknya,dan melintas di Jalan Raya Asrikaton musibah itu terjadi. Slamet Riyadi bersama istri dan anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian. “Sekeluarga tersebut habis mengunjungi anak yang di pondok. Pulangnya kecelakaan,” kata Junaedi.

Saat kejadian Slamet Riyadi yang mengendarai Honda Revo Nopol N 4548 ABY dan memboncengkan istrinya Khoirul Ummah ditabrak mobil pikap yang meluncur kencang dari arah berlawanan.

Keluarga yang tercatat beralamat di Jalan Cakalang RT 04/RW 10, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini melintas di lokasi kejadian dari arah timur. Naas, sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax warna hitam Nopol N 8315 EJ, dari arah berlawanan menabrak satu keluarga tersebut.

Berdasarkan olah empat kejadian perkara, Satlantas Polres Malang mengidentifikasi bahwa mobil pikap yang dikemudikan Didit tersebut patas as depan sehingga tak terkendali dan menghantam 3 motor yang melintas berlawanan arah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: