Kantor Staf Presiden Ingatkan Anies Jangan Asal Tuding dan Tebar Fitnah Soal Khawatir Penjegalan Jika Jokowi Cawe-Cawe

Ade Irfan berseloroh Anies gemetar mendengar pernyataan Jokowi akan cawe-cawe itu. Namun dia menduga tafsir lain Anies terhadap sikap Jokowi akan cawe-cawe itu karena Anies tak memiliki semangat lagi untuk berkompetisi di Pemilu 2024.

Bacapres Anies Baswedan

Jakarta, EDITOR.ID, Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku khawatir akan ada penjegalan terhadap dirinya dan parpol pendukungnya menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan cawe-cawe jika negara terancam dalam Pemilu 2024. Pernyataan Anies ini langsung mendapat respon dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan, meminta Anies Baswedan untuk tidak asal menuduh karena bisa jadi sumber fitnah. Dalam pernyataannya Ade menegaskan Anies perlu memiliki bukti atas kekhawatiran tersebut.

“Kekhawatiran itu jangan sampai menjadi sebuah tuduhan dan fitnah. Harus juga dia bisa buktikan, jika memang dia merasakan seperti yang disampaikan itu. Jangan hanya menyampaikan secara lisan ke publik di forum-forum yang ada tanpa bukti, kepastian yang bisa dibuktikan kebenaran atas kekhawatiran itu,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

“Kekhawatiran dia itu mana yang bisa dibuktikan, biar kita tidak mengira-ngira atau malah nanti memunculkan jadi fitnah atau berita bohong,” sambungnya.

Ade menyebut pernyataan Jokowi terkait cawe-cawe itu mengandung makna yang jelas untuk kepentingan bangsa dan negara. Jokowi, kata Ade, akan menaati aturan hukum yang ada dan tidak akan mungkin mencederai demokrasi.

“Artinya ungkapan yang disampaikan Pak Jokowi itu kan mengandung makna yang sangat jelas. Mungkin ada orang yang sangat gemetar, jadi dengan gemetarnya itu memunculkan kekhawatiran bagi mereka-mereka,” ucapnya.

Ade Irfan berseloroh Anies gemetar mendengar pernyataan Jokowi akan cawe-cawe itu. Namun dia menduga tafsir lain Anies terhadap sikap Jokowi akan cawe-cawe itu karena Anies tak memiliki semangat lagi untuk berkompetisi di Pemilu 2024.

“Ya bisa jadi dengan kata-kata itu jadi dia malah nggak punya nyali lagi, nggak punya semangat lagi untuk berkompetisi. Dia malah membuat pemikiran lain atau membuat narasi yang bertentangan dengan yang ada tanpa ada bukti, kejelasan dan kepastian,” kata Ade.

Kemudian Ade meminta Anies tak asal menuduh dan menebar fitnah dengan isu yang belum ada bukti. Sebab, kata dia, hal tersebut tidak baik untuk contoh dalam mengedukasi masyarakat.

Anies Ngaku Khawatir Ada Penjegalan Jika Presiden Ikut Cawe-Cawe Pencapresan

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku menerima banyak pertanyaan dan masukan dari pendukungnya yang berisi kekhawatiran capres akan dijegal usai Jokowi menyatakan akan cawe-cawe demi bangsa dan negara termasuk soal Pemilu 2024.

“Jadi merespons pemberitaan yang mengungkapkan bahwa Presiden mengambil sikap untuk akan bersikap tidak netral dan akan cawe-cawe. Semenjak semalam sampai tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran,” kata Anies di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: