Isu Reshuflle Kian Kencang, Nama Menteri Ini Akan Digusur?

Ekspresi wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak berubah serius saat ditanya mengenai isu reshuffle di Istana semalam. Dia lalu menggelengkan kepala dan mengernyitkan dahi. Presiden Jokowi tidak ingin menanggapi isu tersebut saat ditanya terkait rencana reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Ilustrasi

Jakarta, EDITOR.ID,- Isu perombakan menteri atau Reshuffle Kabinet kembali beredar kencang jelang akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Konon kabarnya bakal ada sejumlah menteri yang diganti. Yang paling santer dikabarkan ada dua nama menteri yang akan diganti di tengah kasus hukum yang diduga melibatkan dua menteri kabinet yakni Menteri Pertanian serta Menteri Pemuda dan Olahraga.

Meskipun demikian belum ada konfirmasi resmi bahwa reshuffle kabinet tersebut akan dilakukan.

Menurut sumber EDITOR.ID, menteri yang akan direshuffle tersebut kemungkinan besar akan dialami oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Mentan Yasin Limpo konon kabarnya sedang dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut terseret dalam dugaan kasus korupsi di Kementrian Pertanian yang dipimpinnya.

Bahkan rumah dinas mantan Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu di Komplek Widya Chandra, Jakarta digeledah KPK pada Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023)

Disana KPK menemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura. KPK juga menemukan 12 senjata api (senpi). Kasus yang akan menyeret Yasin Limpo kian melebar ke tindak pidana lain.

Yasin Limpo disebut-sebut sangat kuat bakal jadi tersangka dalam kasus korupsi pemerasan jabatan ini.

Sosok kedua yang kemungkinan besar juga bakal dicopot dalam reshuffle adalah Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo. Menteri paling muda ini disebut-sebut namanya terseret dalam kasus dugaan mega korupsi Pembangunan Menara BTS 4G/ Bakti Kominfo.

Menpora Dito Ariotedjo beberapa waktu lalu telah hadir dalam pemeriksaan Kejaksaan Agung.

Konon kabarnya saat masih menjabat staf khusus di Kemenko Perekonomian, Dito disebut-sebut pernah menerima aliran dana hasil korupsi sebesar Rp27 miliar. Kabarnya uang ini digunakan untuk menutup perkara. Hal tersebut diungkapkan oleh saksi mahkota kasus dugaan korupsi menara BTS 4G, Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.

“Yang terakhir namanya Dito. Pada saat itu saya tahunya namanya Dito saja. Belakangan saya ketahui namanya Dito Ariotedjo,” kata Irwan menjawab pertanyaan Hakim Ketua Fahzal Hendri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Irwan menyebut uang tersebut digunakan untuk menutupi kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G tersebut.

Dua peristiwa itu menuai dugaan publik atas akan dilakukannya perombakan atau reshuffle kabinet di dalam pemerintahan Joko Widodo.

Dito Membantah dan Siap Direshuffle

Terkait hal tersebut Dito membantahnya. Ia mengatakan telah menyampaikan duduk permasalahan tersebut secara resmi ke aparat penegak hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: