Ismail Bolong Muncul Lagi, Kali Ini Buat Pernyataan Maaf ke Petinggi Polri Atas Videonya

Ismail Bolong mencabut video testimoninya tersebut dan membuat klarifikasi berupa permintaan maaf kepada petinggi Polri yang difitnahnya.

Jakarta, EDITOR.ID,- Usai membuat heboh publik dan menjadi sorotan setelah video pengakuannya soal setoran uang miliaran ke petinggi Polri beredar, Ismail Bolong muncul kembali di sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam video terbaru yang diunggah pada Sabtu (5/11/2022), Ismail Bolong mencabut pernyataannya.

Selain itu Ismail Bolong juga menyampaikan permintaan maaf kepada salah satu petinggi Polri terkait pengakuannya pernah menyetor uang ke oknum petinggi Polri dalam bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Ismail Bolong mencabut video testimoninya tersebut dan membuat klarifikasi berupa permintaan maaf kepada petinggi Polri yang difitnahnya.

Dalam pengakuannya, Ismail Bolong mengklaim dirinya mendapat tekanan saat pembuatan video tersebut dilakukan. Menurut Ismail, video yang viral itu direkam di sebuah hotel di Balikpapan.

Ismail Bolong bahkan menyebut ia melakukan hal tersebut atas ancaman eks Karo Paminal Hendra Kurniawan. Hendra adalah seorang mantan jenderal bintang satu yang kini terseret kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Dia juga menyampaikan tidak mengenal perwira tinggi yang dimaksud hingga tak ada penyerahan uang seperti yang disampaikan sebelumnya.

Sebelumnya sebuah video beredar viral melalui pesan berantai WA. Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengaku bernama Ismail Bolong yang berbisnis sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Yang membuat videonya heboh sang pengepul tambang ilegal ini membuat pengakuan bahwa dirinya pernah menyetor uang tambang ilegal Rp 6 Miliar ke petinggi Polri. Sontak pengakuannya menggegerkan kalangan netizen di dunia maya. Apa benar? Jangan-jangan hoaks?

Dalam video tersebut Ismail Bolong mengaku menyetor uang kepada Kabareskrim Polri sebesar Rp 6 miliar. Video ini langsung viral di media sosial. Nama Ismail Bolong pun jadi perbincangan publik.

Dalam video yang viral ini, Ismail Bolong mengaku sebagai anggota polisi wilayah hukum Polda Kaltim.

Ismail menyebut, 3 kali menyetor uang hasil pengepulan batu bara ilegal kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dengan total Rp 6 miliar.

Video tersebut langsung viral di media sosial karena disebarkan lagi melalui pesan berantai WA. Hal ini membuat nama Ismail Bolong mendadak heboh jadi perbincangan publik.

Ismail, dalam video yang beredar, mengaku menyetor uang ke seorang perwira tinggi Polri sebesar Rp 6 miliar.

Ismail Bolong juga mengklaim merupakan anggota kepolisian di wilayah hukum Polda Kaltim. Selain jadi polisi, Ismail mengaku jika dirinya bekerja sebagai pengepul batu bara dari konsesi tanpa izin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: