Inilah Sosok Dibalik Film Dirty Vote, Dandhy Laksono Pernah Ditangkap Polisi

Dandhy pun pernah ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada 2019 atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE terkait ujaran kebencian. Dia terancam hukuman pidana di atas lima tahun penjara terkait kasus yang menjeratnya terkait cuitan di media sosial mengenai Papua peristiwa di Papua dan Wamena pada 2019.

Sutradara Film Dirty Vote Dandhy Dwi Laksono Foto Instagram @Dandhy_Laksono

Dandhy memiliki beberapa pengalaman di bidang jurnalis, di antaranya media cetak, radio, dan televisi. Selain itu, ia juga pernah mendirikan media perdamaian acehkita.com dan WatchdoC.

Di dunia media, Dandy mengawali kariernya sebagai reporter dan kemudian menjabat sebagai konsultan editorial First Media News hingga 2011. Dandhy juga pernah bekerja di beberapa stasiun televisi ternama seperti SCTV dan RCTI.

Pria 47 tahun tersebut, juga aktif di berbagai workshop dan seminar mengenai jurnalistik/media di Filipina, Thailand, China, Korea Selatan, dan Malaysia.

Pada 2011, Dandhy bersama Andhy Panca Kurniawan mendirikan rumah produksi audio visual bernama Watchdoc. Rumah produksi ini terkenal karena telah menciptakan berbagai film dokumenter, termasuk Dirty Vote, yang telah menghasilkan lebih dari 125 episode dokumenter dan 540 fitur televisi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: