Inilah Daftar 10 Pemain Timnas Indonesia Yang Dikontrak Klub Luar Negeri

ilustrasi pemain timnas indonesia foto twitter pssi

EDITOR.ID, Jakarta,- Kabar baik datang dari sepak bola Indonesia dimana sejumlah pesepak bola Tanah Air kini telah berkarir di klub luar negeri. Seperti salah satunya Pratama Arhan Alif Rifai yang baru-baru ini bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang, yaitu Tokyo Verdy.

PSIS klub yang sebelumnya menaungi Pratama Arhan kini telah resmi melepas Arhan untuk bergabung ke klub luar negeri.

Hal ini sebagai dukungan dari PSIS kepada pemain berbakatnya untuk bisa berkarir di luar negeri dan dapat menghantarkan prestasi bagi Timnas Indonesia.

Pratama Arhan resmi bergabung di klub kasta kedua Liga Jepang yaitu Tokyo Verdy pada Rabu (16/2) hari ini.

Kabar baik ini juga disampaikan oleh Klub Tokyo Verdy melalui akun Instagram resmi @tokyo_verdy.

“Peraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Kejuaraan Sepak Bola ASEAN ?Piala Suzuki AFF?tahun 2020! Pratama Arhan dipastikan akan bergabung melalui transfer permanen dari PSIS Semarang! Selamat datang dan selamat bergabung, Arhan!” Tulis Klub Tokyo Verdy.

Tercatat tidak hanya Pratama Arhan terdapat banyak pemain Timnas yang telah bergabung ke klub luar negeri.

Berikut 10 pesepak bola Indonesia yang resmi diperkenalkan oleh klub luar negeri:

1. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Pratama Arhan akhirnya resmi pindah dari PSIS Semarang untuk berkarier di luar negeri. Pemain 20 tahun itu akan bermain Tokyo Verdy di J-League 2.

pratama arhan foto twitter pssi
pratama arhan foto twitter pssi

J-League 2 sendiri bakal dimulai akhir pekan nanti. Menarik untuk menanti kiprah Pratama Arhan. Sebab, beberapa pemain Indonesia yang berkiprah di Jepang tidak pernah bertahan untuk waktu yang lama.

2. Elkan Baggot (Ipswich Town)

Baggot memulai karier bersama Timnas Indonesia U-19 untuk beberapa laga uji coba di Kroasia. Lalu, dia memilih menjadi WNI dan membela Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.

Baggot punya kemampuan yang cukup baik sebagai bek tengah. Dia punya postur yang menjulang dan masih sangat muda, 19 tahun. Saat ini, Baggot tercatat sebagai kapten di Ipswich Town U-23.

3. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC)

Asnawi harus mengucapkan terima kasih pada Shin Tae-yong. Bukan karena telah memberi kepercayaan menjadi kapten Timnas Indonesia, tetapi juga memberi rekomendasi untuk membela Ansan Greeners FC.

Walau berada di kompetisi kasta kedua, kemampuan Asnawi meningkat pesat sejak membela Ansan Greeners. Eks pemain PSM Makassar itu baru saja meneken kontrak baru dan siap memulai musim keduanya di Ansan Greeners.

4. Brylian Aldama (NK Pomorac 1921)

Brylian Aldama memilih jalan terjal dalam meniti karier di Eropa. Dia belum punya pengalaman profesional bersama klub di Indonesia. Tapi, dia cukup moncer bersama Timnas Indonesia pada kelompok usia.

Brylian tercatat sebagai pemain di klub HNK Rijeka sejak 2021 lalu. Tapi, demi mendapat menit bermain yang ideal, Brylian dipinjamkan ke klub kasta ketiga yakni NK Pomorac 1921.

5. Witan Sulaeman (FK Senica)

Witan Sulaeman belum menyerah meniti karier di Eropa. Setelah peruntungan yang tidak cukup bagus di Radnik Surdulika dan Lechia Gdansk, pemain 20 tahun baru saja meresmikan kepindahan ke FK Senica.

tiga pemain timnas indonesia yang merumput di luar negeri foto pssi
tiga pemain timnas indonesia yang merumput di luar negeri foto pssi

Witan pindah ke Senica dengan status pinjaman dari Lechia Gdansk. Dia tampil bagus pada sesi pramusim. Bahkan, Witan langsung bermain penuh pada debutnya bersama klub asal Slovakia.

6. Bagus Kahfi (Jong Utrech)

Kepindahan Bagus Kahfi ke Utrech mendapat sorotan tajam. Sebab, sempat ada perselisihan antara Barito Putera dengan pihak Utrech soal fee transfer. Tapi, akhirnya Bagus bisa pindah ke Utrech.

Bagus datang ke Utrech dalam kondisi baru sembuh dari cedera parah. Kini, dia masuk dalam skuad Jong Utrech yang dilatih Darije Kalezic. Sejauh ini, Bagus belum mendapat kesempatan bermain yang cukup.

7. Egy Maulana Vikri (FK Senica)

Egy Maulana Vikri boleh dibilang sebagai pemain Indonesia paling sukses di Eropa saat ini. Sebab, dia sukses menembus tim inti FK Senica. Pemain 21 tahun itu bahkan sudah mencetak dua gol di Liga Slovakia.

FK Senica menjadi klub Eropa kedua yang dibela Egy. Sebelumnya, dia bermain untuk Lechia Gdansk. Hanya saja, selama tiga musim di Polandia, Egy lebih sering bermain untuk tim muda Lechia Gdansk.

8. Natanael Siringoringo (Kelantan FA)

Natanael mungkin tidak banyak mendapat sorotan. Sebab, Kelantan FA yang dibelanya masih bermain di kasta kedua kompetisi Malaysia. Tapi, performa Natanael cukup bagus.

Mantan pemain PSMS Medan itu menjadi andalan Kelantan FA dan tampil bagus pada musim 2021 lalu. Natanael masih bermain untuk Kelantan FA pada musim 2021. Dia sempat dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas U-23.

9. Saddil Ramdani (Sabah FA)

Saddil sempat membuat heboh beberapa waktu lalu. Sebab, dia punya tawaran dari klub Serbia yakni FK Novi Pazar. Tapi, Sabah FA tidak melepas Saddil karena mencurigai ada ‘konspirasi’ di balik tawaran itu.

Saddil sendiri sudah memulai karier di Malaysia sejak 2019 dengan membela Pahang. Sempat pulang untuk bermain di Bhayangkara FC, Saddil kembali ke Malaysia sejak 2021 lalu untuk membela Sabah FC.

10. David Maulana (NK Pomorac 1921)

David Maulana punya jalan karier yang hampir sama dengan Brylian Aldama. Mereka menjadi pilar Timnas Indonesia U-16 hingga U-19. Lalu, menimba ilmu sepak bola di Inggris lewat program Garuda Select.

Setelah itu, David Maulana mendapat kontrak dari HNK Rijeka dan kini dipinjamkan NK Pomorac 1921. Seperti Brylian, David Maulana belum dilirik Shin Tae-yong lagi selepas bermain di Timnas U-19. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: