Inggris Kian Ngeri Dihantam Resesi, PSK Nambah Rakyat Makin Miskin PM Liz Mundur

Gagal menahan hantaman resesi ekonomi yang membuat negeri Britania Raya ini makin ngeri, Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss memutuskan untuk mundur dari jabatannya pada Kamis. Ia mundur setelah 45 hari menjabat di posisi tertinggi pemerintahan Inggris.

Jakarta, EDITOR.ID,- Kejutan terjadi di dunia. Negara besar Inggris akhirnya runtuh terimbas hantaman resesi ekonomi. Kondisi negeri ini makin parah. Para wanita memilih jadi Pekerja Seks Komersial agar bisa bertahan hidup. Anak-anak makan karet.

Gagal menahan hantaman resesi ekonomi yang membuat negeri Britania Raya ini makin ngeri, Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss memutuskan untuk mundur dari jabatannya pada Kamis. Ia mundur setelah 45 hari menjabat di posisi tertinggi pemerintahan Inggris.

Perempuan berusia 47 tahun itu mengatakan telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Raja Charles III. Ini setelah bertemu dengan Graham Brady, pemimpin Komite Partai Konservatif 1922, pada Kamis pagi waktu setempat.

“Mengingat situasinya, saya tidak bisa menyampaikan mandat yang saya pilih oleh Partai Konservatif,” katanya dalam pidato singkat Kamis, waktu setempat.

Perempuan berusia 47 tahun itu mengatakan akan tetap menjabat sebagai PM Inggris sementara sampai penggantinya ditunjuk. Direncanakan akan ada PM baru pekan depan.

Mundurnya PM Liz menambah daftar panjang krisis yang terjadi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Inggris saat ini tengah mengalami krisis ekonomi yang kian parah, di mana kehidupan warga terus terpengaruh akibat biaya hidup yang meroket.

Inggris sendiri pada September lalu mencatatkan inflasi hingga di atas 10,1%. Selain itu, nilai tukar poundsterling terhadap dollar Amerika Serikat (AS) juga anjlok tajam yang membuat impor komoditas ke negara itu makin mahal.

Selain mundurnya Lis Truss, berikut daftar nestapa yang dialami warga Inggris akibat krisis ini saat ini, melansir dari berbagai sumber, dikutip CNBC Indonesia Jumat (21/10/2022).

1.Harga Energi Melambung

Kenaikan harga energi makin memperparah krisis. Ini membuat banyak warga terlilit.

Kenaikan ini sendiri didorong oleh naiknya harga bahan bakar setelah serangan Rusia ke Ukraina. Inggris dan beberapa sekutunya melemparkan embargo atas beberapa bahan bakar asal Rusia.

Di Oktober ini, otoritas energi Inggris Ofgem menaikkan tarif batas atas listrik rumah tangga pada hingga 3,549 pound atau Rp 60,7 juta setahun. Padahal, sebelumnya tarif batas atas hanya menyentuh angka 1.971 pound atau Rp 33,7 juta.

2. Inflasi Hampir 10%

Kenaikan harga energi mendorong barang lain naik. Ini juga termasuk makanan.

Di September, inflasi Inggris berada di level 10,0% secara year-on-year (yoy). Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam 40 tahun.

3. PSK Nambah

Beberapa kalangan muda memutuskan untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK) demi memenuhi kebutuhan hidup. Dilansir dari laporan media lokal Itv, seorang mahasiswi bernama Scarlett kini mendalami profesi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: