Golkar Minta Kubu Anies Tak Usah Ikut Ngurusi Dapur Koalisi Besar, Kalau Mau Gabung Aja

Menyikapi nyinyiran PKS, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meminta kubu Anies Baswedan tak usah reseh ngurusin wacana koalisi besar. Hargailah dapur parpol tetangga.

Ahmad Doli Kurnia Foto Partai Golkar

Juru bicara PKS Ahmad Mabruri tak merasa khawatir menyikapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai pengusungnya.

Acara di DPP PAN itu dihadiri oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

“Di bulan Ramadan biasa itu namanya pertemuan-pertemuan. Apalagi sesama partai koalisi. Kan mencari berkah Ramadan,” ucapnya, Minggu (2/4/2023).

Mabruri menyebut wacana koalisi besar sebenarnya bagus-bagus saja. Namun, dia yakin pembentukan koalisi besar tidaklah mudah.

“Wacana koalisi besar bagus-bagus saja. Cuman kan tidak semudah mengucapkan. Perlu pendekatan yang intens dengan para ketum KIB,” katanya.

“Ya politik kan kepentingan. Mengakomodir kepentingan banyak partai kan perlu pembicaraan detail,” ujar Mabruri.

Kenapa Kubu Anies Keder dengan Wacana Koalisi Besar

Kenapa kubu Anies keder? Sebab jika koalisi besar ini terbentuk, maka konsolidasi politik separuh lebih kursi di parlemen dikuasai koalisi besar. Ada lima partai yang akan bergabung dalam satu koalisi yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PPP, PAN.

Implikasi dari munculnya koalisi besar maka mereka akan menguasai suara di tingkat grass root. Bisa kita bayangkan jika mesin politik yang terdiri dari ribuan pengurus daerah kelima parpol bekerja memenangkan suara tiap wilayah.

Belum lagi sumbangan suara dari kader Golkar, kader Gerindra, kader PPP, PAN hingga PKB disatukan. Belum lagi simpatisan. Jumlahnya sangat signifikan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: