Garuda Hancurkan Filipina 4-0, Puncaki Klasemen

EDITOR.ID, Phu To,- Timnas Indonesia U-23 berpesta gol saat menghancurkan Filipina dengan skor telak 4-0 dalam aga lanjutan Grup A cabang olahraga sepakbola SEA Games 2021 di Di Viet Tri, Phu To, Jumat (13/5/2022) sore WIB. Bermain impresif dan mulai percaya diri, Egy Maulana Vikri dkk bermain sangat lugas dan mampu menguasai laga.

Kemenangan ini mengantar Garuda muda menjadi pemuncak klasemen Grup A SEA Games 2021 di atas Vietnam, yang baru bermain dua kali. Indonesia mengemas dua kemenangan dari tiga laga dan untuk sementara.

Gol-gol kemenangan anak asuhan Shin Tae Yong diciptakan penyerang Muhammad Ridwan di menit ke-18. Kemudian ditambah lagi dari bek asal Persebaya Rizky Ridho di menit ke-44 babak pertama.

Di babak kedua, gol tambahan diciptakan Egy Maulana Vikri setelah menerima umpan manis dari striker Irfan Jauhari di menit 75′, dan penalti Marselino Ferdinan di menit 85′.

Gol ketiga dicetak melalui tendangan pinalti setelah penyerang Ronaldo Kwateh yang memiliki skills individu bagus mampu melewati tiga pemain belakang Filipina. Saat akan membobol gawang Filipinan, Ronaldo dilanggar pemain belakang Filipina.

Wasit langsung memberikan tendangan pinalty buat Indonesia. Tendangan pinalty berhasil dieksekusi dengan tegas oleh gelandang serang Fernando Marselino. Gol untuk Garuda muda.

Garuda Muda pun semakin dekat ke semifinal SEA Games 2021 dan tinggal menghadapi Myanmar pada laga pamungkas Grup A, Minggu (15/5/2022).

Di sisi lain, Filipina harus tersingkir dari SEA Games 2021 karena sudah memainkan seluruh laga fase grup atau telah tampil empat kali.

Filipina bertengger di peringkat keempat Grup A karena hanya meraup empat poin dari sekali kemenangan, sekali hasil imbang, dan dua kekalahan.

Jalannya Pertandingan

Laga Indonesia melawan Filipina berlangsung cukup ketat. Di babak awal Timnas Filipina ngotot untuk meraih kemenangan karena harus memenangi laga ini jika ingin lolos ke babak semifinal. Sehingga Azkals mampu menekan pertahanan Indonesia dan menciptakan beberapa peluang. Namun, lini belakang Garuda Muda tampil disiplin.

Namun di babak kedua punggawa Filipina mulai kedodoran.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan beberapa perubahan di starting line up dibanding saat menang 4-1 dari Timor Leste.

Ancaman perdana dihadirkan Indonesia pada menit ke-5. Witan Sulaeman menusuk dari sisi kiri ke kotak penalti. Sayangnya, laju lari Witan terlalu deras hingga bola bisa diamankan kiper Filipina Quincy Kammeraad.

Filipina merespon di menit ke-7. Scott Woods melepas sepakan mendatar dari jarak jauh. Usahanya belum membuahkan hasil karena Ernando Ari masih bisa mengamankan bola.

Pada menit ke-14, Indonesia sempat menggetarkan jala Filipina. Egy Maulana bisa menjangkau bola panjang sebelum menaklukan Kammeraad. Namun, Egy lebih dulu offside.

Semenit berselang, peluang emas dimiliki Indonesia. Witan tak terkawal di sisi kiri pertahanan Filipina menerima sodoran bola dari Alfeandra Dewangga.

Sepakan mendatar Witan mengarah ke gawang. Meski demikian, Kammeraad dengan baik bisa mengadang arah bola.

Gol!!! Umpan panjang Rizky Ridho melepaskan Egy dari jebakan offside. Di depan gawang, Egy memberikan bola yang bisa disambar Muhammad Ridwan untuk membobol gawang Filipina. Indonesia unggul 1-0 di menit ke-18.

Filipina punya peluang di menit ke-29. Jaime Rosquillo bisa menanduk bola sepak pojok. Untung bagi Indonesia, sundulannya masih melebar.

Witan punya kesempatan menggandakan keunggulan di menit ke-32. Ia bisa melewati Kammeraad usai mendapat umpan terobosan dari Ridwan. Namun, tembakannya terlalu lemah hingga bisa dibendung bek Filipina.

Dennis Chung punya kesempatan lewat sepakan akrobatik memanfaatkan halaun Asnawi Mangkualam yang tak sempurna. Tembakan Chung terlalu lemah hingga mudah ditangkap Ernando.

Jual beli serangan terjadi. Di menit ke-36, Ridwan punya peluang di kotak penalti menerima umpan tarik dari Dewangga. Namun, tembakannya masih melebar jauh dari gawang Filipina.

Giliran Egy yang kembali punya peluang di menit ke-40. Sepakan Egy bisa diblok sebelum tepat dipelukan Kammeraad.

Gol kedua Indonesia akhirnya hadir pada menit ke-44 yang berawal dari situasi tendangan bebas.

Abimanyu mengambil tendangan bebas di area kanan. Sang gelandang kidal kemudian mengirim bola melengkung ke kotak penalti lawan. Bola tendangan bebas kiriman Syahrian Abimanyu dari sisi kanan bisa ditanduk Rizky.

Rizky Ridho lalu memenangkan duel kontra kiper Filipina di dalam kotak enam yard dan sukses menanduk bola. Gollll!!! Gol Ridho pun membuat Indonesia unggul 2-0 atas Filipina saat turun minum.

Pada awal babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memasukkan Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari. Mereka menggantikan Abimanyu dan Ridwan.

Saat peluit babak kedua ditiupkan, Indonesia kembali mendapatkan dari Filipina yang meningkatkan serangan.

Filipina memberikan ancaman nyata via aksi Jovin Bedic usai menerima umpan pantulan dari rekannya di kotak penalti.

Bedic yang mendapatkan ruang lalu melepaskan tendangan keras, tetapi gol masih belum didapatkan Filipina karena upaya sang striker mencium mistar

Meski ditekan, Indonesia masih dapat memberikan respons baik. Pada menit ke-66, kombinasi Egy dan Marselino membuat ancaman ke gawang Filipina.

Akan tetapi, Marselino yang menuntaskan peluang belum berhasil mencetak gol. Ruang tembak gelandang berusia 17 tahun itu sangat sempit sehingga dapat diamankan kiper.

Respons apik Garuda Muda berbuah hasil saat laga berusia 74 menit. Kali ini, Irfan Jauhari berkombinasi dengan Egy di kotak penalti. Irfan yang melihat Egy datang dari arah kanan dengan cermat memberikan umpan pendek.

Sambil berlari, Egy mengakhiri peluang lewat tendangan kaki kiri yang gagal diselamatkan Quincy. Dominasi Garuda Muda kian tak terbendung.

Pada menit ke-84, aksi pemain pengganti Ronaldo Kwateh memaksa bek Enrique Linares melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Indonesia pun mendapatkan hadiah penalti dan Marselino Ferdinan yang maju sebagai eksekutor sukses mencetak gol. Gol penalti Marselino Ferdinan menutup pesta gol Indonesia.

Alhasil, Garuda Muda menang 4-0 atas Filipina. INDONESIA vs FILIPINA 4-0 (Ridwan 18′, Ridho 44′, Egy 75′, Marselino 85’p)

INDONESIA (4-3-3):

20-Ernando; 14-Asnawi (16-Rio 59′), 19-Fachruddin, 5-Ridho, 2-Dewangga; 6-Klok (13-Irianto 81′), 17-Abimanyu (7-Marselino 46′), 15-Kambuaya; 8-Witan, 12-Ridwan (18-Jauhari 46′), 10-Egy (9-Ronaldo 81′) Cadangan: 1-Adi Satrio, 3-Firza

Pelatih: Shin Tae-yong

FILIPINA (4-3-3):

1-Quincy; 14-Jaime (2-Jayvee 79′), 18-Rontini, 5-Linares, 11-Gallantes (17-Stephan 46’/13-Justin 79′); 4-Woods (16-Ocampo 71′), 6-Oskari (19-Darapan 87′), 12-Mendoza; 10-Bias, 9-Bedic, 7-Chung Cadangan: 3-Francis, 8-Sandro, 13-Martini, 20-Enrico

Pelatih: Norman Fegidero

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: