Ganjar Sharing Sama Gen Z, Once Mekel, Anang, Thariq Halilintar dan Konten Kreator Antusias

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa industri kreatif bukan sekedar karya seni, tetapi juga aset nasional. Bahkan, industri kreatif mempunyai masa depan cerah karena Indonesia kaya akan budaya suku bangsa.

Ganjar Pranowo Bersama Para Artis Musisi dan Publik Figur. Ada Anang Hermansyah, Thoriq Halilintar Foto Instagram Ganjar

Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Bakal calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menggarap suara dari kalangan milenial atau generasi Z (Gen Z). Gubernur Jawa Tengah ini menemui puluhan anak-anak muda konten kreator, musisi, artis, publik figur di Saung Berkah, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023).

Saat kumpul bareng Gen Z dan artis, Ganjar ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan lainnya. Adapun para konten kreator dan musisi yang turut hadir diantaranya Younglex, Anang Hermansyah, Asyanti, Thoriq Halilintar, Once Mekel dan lainnya.

Ganjar menerima banyak curhatan yang dialami konten kreator dan musisi.

“Ya mereka bicara soal penegakan hukum, izin konser yang mudah mestinya begitu ya. Termasuk talent scouting dan tindakan afirmasi untuk mereka,” ungkap Ganjar saat bertemu pelaku industri kreatif di Cibinong.

Menurutnya , semua keluhan tersebut sangat penting ditindaklanjuti. Hal ini untuk menumbuhkan dan menghidupkan lembaga kreatif di bidang seni.

“Penting juga menghidupkan lembaga kreatif untuk mewadahi mereka, membicarakan masa depan mereka orang kreatif ini. Bahkan bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi diplomat kita ke seluruh dunia melalui bidang seni dan industri kreatif,” ungkapnya.

Ganjar Pranowo Berikan Paparan Bersama Konten Kreator Foto Instagram Ganjar

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa industri kreatif bukan sekedar karya seni, tetapi juga aset nasional. Bahkan, industri kreatif mempunyai masa depan cerah karena Indonesia kaya akan budaya suku bangsa.

“Industri kreatif Indonesia sebetulnya punya masa depan yang cerah, karena punya budaya yang sangat kaya dengan 1400 suku bangsa. Postur seperti ini tidak dimiliki oleh negara lain. Bahan mentah terkait seni budaya begitu kaya di Indonesia dan sekali lagi tidak dimiliki negara lain,” ujar Ganjar.

Ganjar mengapresiasi karya-karya musisi, seniman, dan kreator yang menginspirasi bagi komunitas dan bagi negara karena mampu mempersatukan banyak orang.

Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan (Korsel) yang maju memonetisasi budaya K-pop sejak 2014. Bukan hanya musik, tetapi juga film, kuliner, dan banyak lainnya.

“Korea untuk mempersiapkan itu butuh 20 tahun. Padahal dulu tidak diperhitungkan dan lebih dulu Jepang. Selain itu, Korea Selatan berdiri hanya beda 2 hari dari Indonesia. Artinya apa? Kita pasti bisa,” tandasnya.

Menurut Ganjar, Indonesia bisa seperti Korea dengan syarat adanya political will untuk mengangkat industri kreatif, khususnya di sisi politik anggaran dan aturan. Apalagi, Indonesia memiliki 17 subsektor di bawah industri kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: