FPI Akui Ikut Kepung Asrama Mahasiswa Papua

“Dalam Video tersebut memperlihatkan beberapa orang memakai baju loreng yang tidak lebih aktif dibandingkan dengan yang lainnya. Sumber suara makian juga tidak jelas dari mana,” lanjutnya.

Lebih lanjut, jika yang menyatakan maki-makian tersebut terbukti berasal dari anggota, Imam menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun hingga saat ini pemeriksaan masih berlanjut.

“Kalau anggota TNI akan kita cek dari kesatuan mana dan pasti ditindaklanjuti prosesnya sesuai ketentuan,” tegasnya.

Sebagai informasi, kerusuhan sedang terjadi di Papua Barat sejak Senin (19/8). Keributan ini dipicu rasa sakit hati atas ujaran mengandung rasisme dan tidak etis saat kericuhan di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya. Namun pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat mengungkap siapa pengujar tersebut.

“Tidak ada kepolisian yang menyampaikan hal tersebut (melabeli mahasiswa Papua dengan sebutan hewan). Kalaupun ada organisasi kepemudaan (yang menyebut monyet), kami lakukan penyelidikan. Sehingga yang muncul di beberapa wilayah di Papua mahasiswa dikatakan seperti itu,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Frans Barung Mangera, Senin (19/8/2019). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: