Jakarta, EDITOR.ID – Fakta baru kasus pengemudi Avanza berpelat nomor B 2926 KFI
yang melindas pengendara motor Honda PCX B 5595 KCH di pintu masuk tol Cakung Kelapa Gading, Jakarta Timur hingga pemotor tewas.
Aksi kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @kameraperistiwa.
Terlihat, sebuah mobil yang melaju cepat tepatnya di jalan raya menuju Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur mengejar pesepeda motor dan langsung menabrak dan melindas korban.
Insiden kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 08.42 WIB.
Dari rekaman CCTV, korban sempat terseret beberapa meter. Mobil tersebut kemudian melindas korban dan melesat melarikan diri ke dalam ruas jalan tol.
Pelaku diketahui berinisial OD (26) mengendarai mobil Toyota Avanza mengaku hanya ingin meminggirkan.
Namun fakta CCTV mengungkapkan, merekam jelas aksi OD yang megemudikan laju kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Video detik-detik korban ditabrak lari di pintu masuk tol Cakung – Kelapa Gading ini viral di media sosial (medsos).
Dari rekaman CCTV di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) terlihat korban dan pelaku sama-sama melintas di Jalan Raya Bekasi dari arah timur ke barat.
Awalnya, motor korban dan mobil pelaku sama-sama melaju di lajur kiri.
Namun, mendekati Pintu Tol Cakung-Kelapa Gading, mobil pelaku memepet korban ke sisi kanan.
Pelaku mengejar pemotor (korban) yang posisinya berada didepannya.
Dalam rekaman kamera CCTV jelas terlihat, korban terseret beberapa meter setelah ditabrak mobil Avanza dikendalikan OD, kemudian pemotor terlindas mobil pelaku.
OD tetap melaju kencang tak menghentikan kendaraannya, malah ngacir melarikan diri dan pemotor tergeletak mengalami luka sangat parah.
Korban langsung terkapar di jalan sebelum dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit.
Nahas, nyawa korban MBP tidak terselamatkan.
Diketahui pemotor yang menjadi korban tabrak lari oleh pengemudi OD tersebut atas nama Moses Bagus Prakoso (34).
OD sudah ditetapkan sebagai tersangka — bahwa sebenarnya polisi mendatangi rumah pelaku dan OD dijemput paksa oleh polisi dari rumahnya — namun yang menjadi pertanyaan berita yang beredar pelaku OD menyerahkan diri ke kantor polisi.
Usai kejadian, OD mengaku dinasihati ibunya dan mengklaim telah menyerahkan diri ke polisi, kabar tersebut hoaks — dibantah oleh
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan.
Hal tersebut menurut Doni masih didalami. Tapi yang pasti, pelaku OD kini yang bersangkutan sudah ditahan.
