Ia mengakuisisi klub sepak bola yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milan) pada November 2013. Bersamaan dengan itu, pada tahun 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub sepak bola Amerika Major League Soccer, D.C. United.
Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.
Ia percaya akan potensi bisnis sepak bola dan dibuktikannya pada September 2013. Presiden dan pemilik klub Internazionale (Inter Milan), Massimo Moratti pada saat itu mengonfirmasi pembicaraan untuk penjualan saham mayoritas 70 persen kepada Erick.
Pada tanggal 15 Oktober 2013 setelah melalui proses negosiasi yang panjang, melalui International Sport Capital yang dipimpin oleh Erick secara resmi menjadi pemegang saham mayoritas dengan memiliki saham klub sebesar 70 persen.
Pada tanggal 15 November 2013, Erick dipercaya sebagai presiden klub Inter Milano menggantikan Moratti. Pada tahun 2016, ia melepas kepemilikan mayoritasnya di klub tersebut kepada perusahaan China, Suning Holdings Group Co. Dua tahun kemudian, jabatan presiden klub diserahkannya kepada Steven Zhang.
Erick Thohir juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Ia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers. (antara)
