Ekonom UNEJ Kupas Kebijakan Jokowi Soal APBN

“Meski terkesan optimis, masih penuh risiko karena sektor ekonomi belum akan buka dalam skala ekonomi yang optimal, sehingga masih terbatas. Mereka akan jalan dengan setengah dari kapasitasnya dan melihat dinamika positif dari faktor pandemi,” katanya.

Ia menjelaskan tahun 2021 masih tetap pada komitmen meningkatkan daya beli konsumsi masyarakat adalah dengan mengelontor uang beredar di masyarakat melalui program-program sosial produktif, bantuan tunai, gerakan stimulus lainnya, namun masih harus dianalisis lagi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Kebijakan fiskal dan moneter terus diupayakan sinkronisasinya terutama untuk tax rasio menjadi perhatian utama. Ujungnya adalah peningkatan daya beli masyarakat karena melalui itu pemulihan ekonomi akan dimungkinkan terjadi melalui determinan konsumsi,” tuturnya. (AH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: