Dua Anak Buah Anies Mundur

Edy, kata Chaidir, juga termasuk PNS yang mendapati posisi jabatan di usia muda. Umur Chaidir baru 44 tahun atau sekitar kelahiran tahun 1976.

“Jadi masih 16 tahun lagi pensiun. Kalau staf 58 tahun pensiunnya,” ungkap Chaidir.

Edy disebut meminta mengundurkan diri sendiri dan meminta menjadi staf di Anjungan Dinas Pariwisata.

Diketahui, Dinas Pariwisata tersandung kasus dana promosi influencer sebesar Rp5 miliar. Anggaran itu diketahui untuk membiayai kegiatan promosi pariwisata ibu kota melalui media sosial.

Berdasarkan usulan pada Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2020, dana itu akan digunakan untuk membiayai aktivitas pariwisata yang oleh influencer di media sosial.

Dana sebesar Rp 5.008.691.930 itu disasarkan pada lima influencer. Influencer secara umum adalah orang yang memiliki pengikut relatif besar di media sosial sehingga dijadikan model panutan.

Belakangan, Asiantoro mengatakan anggaran tersebut telah dicoret karena efisensi anggaran yang dilakukan oleh DKI Jakarta.

Pengunduran diri keduanya tak lama setelah kabar tentang masalah yang muncul pada Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2020. Di antaranya soal rencana anggaran lem aibon senilai Rp82 miliar.

Sementara terkait dengan pariwisata, dinas tersebut juga diketahui menganggarkan Rp5 miliar untuk lima influencer asing guna mempromosikan pariwisata Jakarta. Namun, akhirnya anggaran itu dibatalkan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: