Dosen Jadi Provokator di Medsos Ditangkap dan Menghiba

“Demi Allah, kenapa, karena saya juga anak bangsa Indonesia dan saya guru, saya ayah, saya uwak dari keponakan saya, saya kakek dari cucu saya. Enggak mungkin saya membiarkan situasi dimana membenturkan nama polisi dengan rakyat dalam tanda kutip people power,” tuturnya menambahkan.

“Saya mengatakan kalimat itu mungkin salah. Maksud saya itu jangan sampai terjadi. Karena saya juga anak bangsa, saya enggak mungkin membiarkan situasi membenturkan polisi dengan rakyat seperti People Power,” kata SDS.

Namun polisi menemukan banyak bukti bahwa Dulah hobi memprovokasi di media sosial. Pria yang sudah berkeluarga ini sering mengunggah konten berisi hoaks dan ujaran kebencian. Polisi tengah mendalami dan mengumpulkan konten-konten yang diunggah lelaki bekerja dosen itu di media sosial (medsos) Facebook-nya.

“Iya, yang bersangkutan selalu menjadi provokator,” kata Samudi via pesan singkat, Sabtu (11/5/2019).

Samudi lantas memberikan sejumlah foto tangkapan layar unggahan Solatun di akun Facebook-nya. Foto tangkapan layar memperlihatkan konten dari mulai hoaks bom Surabaya hingga editan foto wajah Presiden Jokowi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan konten-konten hoaks dan ujaran kebencian yang diunggah oleh Solatun akan terus didalami. Polisi akan mengumpulkan konten-konten tersebut.

“Memang itu yang kita dalami. Ada beberapa (konten) nanti kita inventarisir melalui proses penyidikan,” ujar Truno.

Caleg Gagal

Dalam akun Facebook-nya, Dulah menampilkan sebuah gambar yang mengaku sebagai caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) untuk daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah (Jateng). Namun gagal terpilih.

Polisi belum mengetahui soal sosok Solatun apakah berkecimpung di partai politik atau tidak. “Kita enggak tahu. Kita berprinsip pada perbuatan melawan hukumnya, bukan kepada calon apa dan siapa dia,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: