Dandim Kendari Dicopot

“Begitu juga dengan Sersan Z, telah dilakukan surat perintah melepas dari jabatannya dan kemudian menjalani proses hukuman disiplin militer,” sambung KSAD.

Namun, pihak TNI AD pun mendorong agar dua istri tersebut diproses melalui peradilan umum. Sebab Irma maupun LZ berstatus warga sipil.

“Kepada dua individu ini yang telah melakukan posting-an yang kami duga melanggar UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 8 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, maka akan kami dorong prosesnya ke peradilan umum karena memang status 2 individu ini masuk dalam ranah peradilan umum,” ujar Andika.

Apa isi posting-an yang membuat Kolonel Hendi disanksi?

Halaman akun Facebook Irma Zulkifli Nasution sudah tidak ditemukan. Namun foto tangkapan layar (screenshot) halaman FB yang ada ujaran kebencian tersebut sudah beredar luas.

Foto: Tangkapan layar istri Dandim Kendari yang beredar. (Istimewa)

Ada dua tangkapan layar status Facebook yang beredar. Posting-an pertama tertulis ‘Jangan cemen pak,…Kejadianmu tak sebanding dengan berjuta nyawa yg melayang’.

Posting-an kedua, tertulis ‘Teringat kasus pak setnov,.. bersambung rupanya, pake pemeran pengganti’. Tidak ada kata yang menyebut nama Wiranto di dua posting-an itu.

Andika mengatakan upacara pencopotan jabatan Komandan Kodim Kendari, Kolonel HS akan digelar Sabtu (12/10) besok. Upacara pencopotan Kolonel HS akan dipimpin langsung oleh Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi.

“Besok (Kolonel HS) akan dilepas oleh Panglima Kodam di Makassar karena masuk di Kodam Hasanuddin yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara,” kata Andika.

Foto: Tangkapan layar istri Dandim Kendari yang beredar. (Istimewa)

Padahal Kolonel Hendi yang merupakan lulusan Akabri tahun 1993 diketahui belum lama menjabat Dandim Kendari. Baru dua hari lalu, Kolonel Hendi memimpin upacara kenaikan pangkat 44 prajurit TNI di wilayah Kodim Kendari.

Sebelum menjadi Dandim Kendari, Hendi diketahui pernah menjabat Dandim 0303/Bengkalis pada 2011. Dia juga pernah bertugas di luar negeri.

Kolonel Hendi diketahui pernah bertugas sebagai Atase Darat Kantor Atase Pertahanan (Athan) RI di Moskow, Rusia. Hendi pun berpindah tugas pada Oktober 2018.

Kini Hendi harus merelakan jabatan barunya meski baru 2 bulan menjabat. Pencopotan itu buntut dari sikap sang istri yang mem-posting nyinyir peristiwa penusukan terhadap Wiranto.

“Sehingga konsekuensinya kepada Kolonel HS tadi sudah saya tanda tangani surat perintah melepas dari jabatannya,” ujar KSAD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: