Jakarta, EDITOR.ID,- Secara mengejutkan figur ‘Satrio Piningit’ Gibran Rakabuming Raka menyeruak sebagai kandidat bakal calon wakil Presiden (Bacawapres). Nama Gibran menguat pasca Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung bersama Partai Gerindra dan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Sebelumnya Prabowo Subianto menyerahkan sepenuhnya kepada 4 parpol pendukung untuk bermusyawarah mencari sosok terbaik sebagai pendampingnya. Hal ini sesuai sesuai komitmen bersama saat deklarasi dan penandatangan kerjasama politik atas bergabungnya Golkar dan PAN untuk mencari figur bakal bacawapres.
Sumber EDITOR.ID mengungkapkan Partai Golkar siap mengajukan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai pendamping Prabowo. Namun PAN dan PKB juga punya jago yang ingin digolkan jadi cawapres.
“PAN sejak awal bergabung dalam koalisi memiliki misi mendorong Pak Erick Thohir sebagai Cawapres, sedangkan PKB juga ngotot tetap pada komitmen awal koalisi bahwa jatah cawapres menjadi milik cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar,red),” ujar sumber tersebut.
Karena masing-masing parpol dalam koalisi KKIR ngotot memperjuangkan jago masing-masing, yakni Airlangga Hartarto (Golkar), Erick Thohir (PAN) dan Muhaimin Iskandar (PKB), maka diprediksi kemungkinan besar akan muncul calon baru yang bisa diterima semua pihak.
Kabar santer yang beredar, sosok Gibran Rakabuming Raka akan menjadi jalan tengah ‘perdebatan’ masing-masing parpol memaksakan jagonya yang jadi pendamping Prabowo.
Pasalnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi magnet tersendiri di Pilpres 2024 mendatang. Kenapa bisa demikian? Sebab Gibran dikenal memiliki pendukung militan di Jawa Tengah, terutama di Solo Raya.
Pendukung dan Relawan Gibran sejak bekerja untuk pemenangan pemilihan Walikota Solo hingga kini terorganisasi dengan baik dan masih tetap konsisten dirawat sehingga mereka akan loyal dengan sosok Walikota Solo.
Ditambah lagi Relawan Jokowi yang jumlahnya lebih besar lagi dan merata di seluruh Indonesia. Modal politik pendukung dan Relawan Jokowi akan menjadikan peluang Gibran sangat besar bisa membantu menyumbang suara besar untuk Prabowo.
Apalagi jika gugatan MK terkait batas usia Capres dikabulkan, sosok yang juga Wali Kota Solo itu berpeluang diusung sebagai Cawapres.
Lantas siapa akhirnya bakal cawapres Prabowo?
Belakangan ini Prabowo Subianto mengirim kode tak langsung bahwa ia lebih chemistri dengan Gibran untuk menjadi cawapresnya. Pasalnya, posisi Gibran akan melengkapi Prabowo sebagai perpaduan senior dan gen Z. Sosok Menhan ini mewakili pemimpin senior dan Gibran mewakili sosok pemimpin Generasi Milenial (Gen Z)
