Berkurban Dalam Perspektif Politik Menurut Raden Tedi

EDITOR.ID, Bandung – Sebagai umat muslim kita sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban bagi mereka yang mampu.

Namun ada perspektif lain yang bisa kita ambil pelajaran, bagi para politikus, berkurban merupakan salah satu bentuk mengendalikan diri dari hawa nafsu.

Tak sedikit mereka yang ada di dunia politik ini terjerat kasus korupsi lantaran keserakahan diri mereka dalam mengejar dunia.

Namun jika kita bisa mengambil pelajaran lebih dalam, para politikus harusnya belajar menahan diri dari keserakahan tersebut dengan menjalankan ibadah kurban.

Hal tersebut diaampaikan Anggota DPRD Jawa Barat Raden Tedi, menurutnya jika kita mau belajar lebih luas tentang makna ibadah kurban, para politikus bisa meredam keserakahan dalam duniawi.

“Kurban itu bukan perkara ibadah biasa disana banyak pelajaran yang bisa kita petik bersama tak terkecuali untuk para politikus dan para pejabat, kurban itu tentang kerelaan, dimana kita merelakan hewan yang kita beli dibagikan kepada sesama yang membutuhkan, itu bentuk pelajaran nyata tentang mengendalikan hawa nafsu, agar kita tidak tamak atau serakah terhadap sesuatu,”paparnya, Jumat 30 Juni 2023.

Tedi berharap dengan segudang makna yang kita serap dari ibadah kurban, kesetaraan antar masyarakat juga bisa terwujud.

“Kalo makna berbagi sudah mendarah daging, dan sudah menjadi kebiasaan kita di keaeharian, insallah tidak akan ada lagi kesenjangan sosial dinegeri ini, yang kaya tidak serakah, yang kaya berbagi dengan yang masih kekurangan, betapa indahnya kan hidup seperti itu,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: