Awas! Gempa Dipicu Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi

gunung merapi erupsi

EDITOR.ID, Jakarta,- Awas bagi warga yang tinggal di sekitaran Gunung Merapi Yogyakarta. Agar waspada. Pasalnya Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memperingatkan bahwa aktivitas kegempaan Gunung Merapi selama periode pengamatan 11-17 Februari 2022 masih tinggi.

Dalam minggu ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat tiga kali gempa awan panas guguran (AP), 15 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 41 kali gempa fase banyak (MP), 1 kali gempa low frekuensi (LF), 961 kali gempa guguran (RF), 18 kali gempa embusan (DG), dan 9 kali gempa tektonik (TT).

“Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu (20/2/2022) sebagaimana dilansir dari Kabar24.

Selain kegempaan, data pengamatan deformasi menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam pada pekan ini sebesar 0,5 cm per hari.

Dalam sepekan saja, Gunung Merapi terpantau tiga kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 2.500 sampai 2.800 meter.

Selain itu, guguran lava teramati sebanyak 105 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi tidak teramati perubahan yang signifikan baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Hanik menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: