Alfian Tanjung Blusukan Ke Madura, Dukung Baliho “KM 50”, Ada Agenda Apa?

alfian tanjung

EDITOR.ID, Sampang,- Entah apa motif dan agendanya, pendakwah Alfian Tanjung tiba-tiba sudah terlihat di Pulau Madura. Bahkan ustaz yang hobi mengungkit-ungkit isu PKI dan komunis ini sibuk ikut memotivasi warga yang sedang memasang Baliho soal KM 50.

Sepak terjang Alfian Tanjung itu terekam di video dan menyebar di media sosial bahkan viral. Apalagi dalam video tersebut memperlihatkan pendakwah kontroversial Ustaz Alfian Tanjung ikut-ikutan memasang baliho usut tuntas tragedi KM 50 penembakan enam laskar FPI.

Beragam tanggapan datang dari netizen. Mereka mempertanyakan apa maksudnya Alfian Tanjung sampai bela-belain ngluruk ke Madura.

Video Ustaz Alfian Tanjung ikut pasang baliho KM 50 itu viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Minggu 6 Februari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut pemasangan baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB HRS)-KM 50 dilakukan Alfian Tanjung bersama warga Sampang Madura.

?Bersama Ustadz Alfian Tanjung Warga Sampang Madura memasang Baliho IBHRS ? KM 50,? cuit netizen Lelaki_5unyi.

Dilihat dari video itu, tampak Ustaz Alfian Tanjung menyebut pemasangan baliho KM 50 tersebut merupakan ikrar pihaknya melawan kezaliman dan ketidakadilan.

?Ini merupakan sebuah ikrar bahwa kita tidak akan pernah membiarkan kezaliman, ketidakadilan, kekejaman berjalan begitu saja,? ujar Alfian Tanjung.

Ia pun menyebut, pihaknya sebagai keluarga besar Front Persaudaraan Islam (FPI) telah memasang baliho terkait tragedi KM 50 itu.

?Maka kami keluarga besar Front Persaudaraan Islam yang menjadi bagian keluarga kaum Muslimin Indonesia, pemasangan (baliho usut tuntas tragedi KM 50) ini sedang berlangsung,? tutur ustaz yang pernah mendekam dipenjara dua tahun terkait kasus ujaran kebencian terhadap Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap sebagai antek Partai Komunis Indonesia.

Lebih lanjut, Ustaz Alfian Tanjung juga mendoakan kepada warga yang memasang baliho itu agar masuk surga.

Sementara pihak yang zalim terkait tragedi KM 50 itu, kata Alfian Tanjung, akan dihukum Allah di dunia sebelum di akhirat.

?Kita akan mohon kepada Allah bahwa kita ini semua dimasukkan ke dalam surga. Siapa yang bersifat zalim dan kejam Allah akan hukum di dunia sebelum di akhirat. Takbir!,? teriak Alfian yang pernah menyebarkan twit menuding “PDI-P 85% isinya kader PKI”. (tim)

https://twitter.com/Sunset___17/status/1490312445717401603

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: