Ahok Diisukan Masuk Pertamina, Oknum “Mafia” Panik

Arie berharap, bos Pertamina bisa diisi oleh orang dalam. Menurutnya, banyak orang dalam Pertamina yang lebih pantas.

“Kalau ditanya siapa sih yang pantas? yang pantas pasti pengambil keputusan lah yang tahu. Kalau dari kami bahwa yang paham Pertamina. Yang paham Pertamina ya pastinya orang Pertamina. Ya silahkan pilihlah kader-kader Pertamina. Saya pikir tidak kurang orang Pertamina kader-kader yang baik,” ucapnya.

Dalam keterangan postingannya, akun ariegoem menuliskan bahwa Ahok tidak diterima di Pertamina.

“Spanduk penolakan FSPPB. Ahok tidak diterima di PERTAMINA,” tulisnya dalam keterangan.

Foto spanduk FSPPB tolak Ahok di Pertaminan ini sudah mendapat 237 like.

Ada banyak sekali komentar, baik yang setuju maupun menolak atas penolakan tersebut.

Namun demikian postingan Arie Gumilar ini langsung direspon negatif oleh netizen. Banyak pula netizen yang menyoroti foto Arie Gumilar saat menghadiri reuni 212.

“Aksi Bela Islam, Tegakkan panji Tauhid

Reuni 212

Jakarta, 2 Desember 2018

#reuni212,” tulis akun ariegoem.

Ahok sendiri disebut-sebut akan mengisi posisi penting di Pertamina.

Presiden Jokowi membenarkan bahwasanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan memimpin di salah satu perusahaan BUMN. Terkait dengan penempatan Basuki di dalam lingkungan perusahaan BUMN, Presiden Jokowi ketika ditanya para awak media tidak mengetahui Basuki akan ditempatkan di mana.

“Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN,” kata Jokowi.

Terkait dengan wacana Basuki Tjahaja Purnama menjadi pimpinan di salah perusahaan BUMN, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga turut mengemukakan suaranya.

Luhut menilai tidak ada masalah jika Basuki bergabung dan menjalankan saah satu perusahaan di lingkungan BUMN.

“Ya kan dia kerjanya bagus, kerjanya boleh. Ya kita lihat saja ya,” ujar Luhut Pandjaitan saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Saat ditanya apakah ia telah mengetahui BUMN mana yang akan dipimpin Ahok, Luhut Pandjaitan enggan menjawab. “Ya enggak tahu, kita tunggu aja,” imbuhnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: