EDITOR.ID ? Surabaya, Safari vaksinasi massal terus digencarkan Seknas Jokowi, Relawan Jaringan Kemandirian (Jaman) dan Taruna Merah Putih. Kegiatan mendukung program pemerintah dalam menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity ini menyasar 5 ribu ribu warga Kota Surabaya dan sekitarnya.
Menurut Sapto Raharjanto Ketua DPW Seknas Jokowi Provinsi Jawa Timur, ini merupakan kali ketiga vaksinasi massal di lakukan. Selain di kota Pahlawan, vaksinasi sebelumnya juga telah di laksanakan di kota Pasuruan dan Kabupaten Banyuwangi.
“Kita merencanakan di kota-kota lainnya. Ada 10 kota. Surabaya kota ke tiga. Ini merupakan wujud kerjasama untuk bersama-sama membantu pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi,” ungkap Sapto Raharjanto Ketua DPW Seknas Jokowi Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya, Minggu (3/10/2021).
Menurut Sapto di Kota Pahlawan Vaksinasi di laksanakan di Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak. Animo masyarakat diakui Sapto sangat tinggi mengikuti vaksin. Setelah Surabaya, kota lain seperti Malang, Jember, Lumajang, Situbondo akan menjadi target vaksinasi.
“Tidak menutup kemungkinan acara ini juga akan di selenggarakan di beberapa kota lain di Jawa Timur,” paparnya.
Seknas Jokowi menggandeng Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur dan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). Sasarannya, masyarakat Kota Pahlawan.
Wakil Ketua DPD TMP Jatim Bagus Tri Widiantoro mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity dengan menyasar 5 ribu warga Kota Surabaya dan sekitarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai kelanjutan dari rangkaian program vaksinasi ke beberapa kota di Jawa Timur. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kota Pasuruan dan Kabupaten Banyuwangi.
?Setelah Kota Surabaya masih ada kota-kota lain yang juga menjadi sasaran kegiatan vaksinasi massal oleh anak muda,? ungkap Bagus Tri Widiantoro, Selasa (5/10/2021).
Dalam kegiatan ini, jelas Bagus, peran kaum muda tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, anak-anak muda dari berbagai kota ikut bergerak mensukseskan program vaksinasi, para relawan dan tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah, yang sebagian besar adalah anak-anak muda.
?Oleh sebab itu kegiatan ini kami namakan Vaksinasi Massal oleh Anak Muda,? bebernya.
?Suksesnya program vaksinasi di Kota Surabaya ini juga tidak lepas dari kerja keras para kader TMP Kota Surabaya, yang juga sebelumnya bergerak bersama dalam relawan Surabaya Memanggil,? tambah dia.
Acara vaksinasi di Gapura Surya Nusantara juga dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Dr. Ikhsan S.Psi, General Manager Pelindo Terminal Zamrud Made Rusli, dan Caretaker Seknas Jokowi, Ismarilda Priadi.
Hadir juga, Ketua DPW Seknas Jokowi Provinsi Jawa Timur Sapto Raharjanto , dan Ketua Umum DPP Jaman A Iwan Dwi Laksono.
Sementara itu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto mengapresiasi langkah sebuan vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah Kota Surabaya.
?Ini bagus, membentuk herd immunity bagi masyarakat di Surabaya sehingga diharapkan laju perputaran kegiatan perekonomian masyarakat serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya bisa segera pulih kembali,? paparnya.
Mantan ajudan Presiden Soekarno ini juga mengimbau masyarakat agar tidak mengendurkan protokol kesehatan, sehingga tren menurunnya kasus Covid-19 dapat dipertahankan.
?Setelah vaksinasi, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan. Vaksinasi tanpa penerapan protokol kesehatan yang baik tidak akan berdampak optimal terhadap upaya penanganan pandemi di tanah air,? terang Sidarto.
Dengan capaian mencapai 107 persen untuk dosis pertama dan 78 persen dosis kedua, ia optimis herd immunity di kota Pahlawan dapat tercapai maksimal.
Sidarto juga berpesan agar masyarakat tidak abai Pandemi Covid-19 saat ini masih ada. Karena iti setiap individu harus siap melakukan perubahan perilaku untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan sehari-hari.
Vaksinasi dilakukan Tim tenaga kesehatan yang terdiri tenaga registrasi, screening dan vaksinator. Proses vaksinasi sesuai dengan aturan. Sebelum melakukan vaksinasi mereka juga telah dipastikan kondisi kesehatannya, dilakukan screening, sehingga aman untuk mengikuti vaksinasi. (tim)