EDITOR.ID, Jakarta,- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI Angkatan Laut harus menguasai perkembangan teknologi informasi. Pasalnya, saat ini telah terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu persoalan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor globalisasi dan kualitas jaringan komunikasi informatika yang telah memikat dan menarik setiap sendi sendi kehidupan kearah kehidupan global.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf TNI AL ( Kasal) dari Laksamana Ade Supandi kepada Laksamana Siwi Sukma Adjie di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (28/5/2018).
“Permasalahan terjadi dengan epicentrum lokal secara seketika dapat meningkat eskalasinya, juga dengan episentral distance yang jauh melampaui batas teritorial, kondisi geopolitik dunia saat ini berada di tensi fluktuatif, dimana permasalahan strategis dengan gaya tindakan kohersif yang dikomunikaskan secara asertif atau bahkan disertai dengan gaya kepemimpinan yang eksentrik dapat mengganggu stabilitas,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto dihadapan ribuan prajurit AL dari perbagai kesatuan.
Panglima mengatakan tugas dan peran TNI AL sangat penting untuk menegakkan kedaulatan negara dilaut serta menjaga keutuhan negara Kesatuan RI dari segala ancaman dan gangguan. Dan tugas tersebut harus menyesuaikan perkembangan terkini terutama bagaimana menguasai teknologi digital.
Dalam sambutannya Panglima TNI juga menerangkan bahwa setiap tugas TNI AL tidak lepas dari tantangan dan hambatan yang selalu diwarnai oleh dinamika perkembangan lingkungan sekitar.
Hadi mencontohkan seperti isu dinuklirisai Korea dan Irak, sengketa wilayah laut Cina Selatan, situasi di Palestina dan Jerusalem, perang dagang antara kawasan Asia dan Amerika serta Eropa, perkembangan ancaman terorisme global dan peredaran narkoba.
Peristiwa peristiwa tersebut berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap Indonesia. (tim)