149 Orang Tewas Berdesakan Saat Pesta Halloween di Korea Selatan

Pada tragedi memilukan ini terlihat pengunjung tergeletak memenuhi jalan-jalan ibukota Korea Selatan pada Sabtu malam. Korban tewas rata-rata karena mereka saling berdesakan saat terjadi kerumunan massa sangat besar melalui jalan di Kota Seoul yang sempit.

Jakarta, EDITOR.ID,- Acara perayaan Pesta Halloween yang biasanya bertema horor di Kota Seoul Korea Selatan ini, mendadak menjadi benar-benar horor. Pasalnya pesta tersebut berubah menjadi kacau akibat kerumunan tak terkendali. Pengunjung acara panik, histeris, saling berdesakan dan terinjak.

Akibat kericuhan tersebut sedikitnya 149 orang tewas dalam kerumunan besar perayaan Halloween di Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) malam, menurut laporan pejabat darurat.

Pada tragedi memilukan ini terlihat pengunjung tergeletak memenuhi jalan-jalan ibukota Korea Selatan pada Sabtu malam. Korban tewas rata-rata karena mereka saling berdesakan saat terjadi kerumunan massa sangat besar melalui jalan di Kota Seoul yang sempit.

Massa saling berebutan keluar dari jalan. Hal ini menyebabkan lebih dari 149 orang tewas, menurut perkiraan para pejabat.

Pejalan kaki ikut bergabung dengan ratusan pekerja darurat untuk memberikan bantuan mengangkat puluhan korban yang tergeletak di jalan. Banyak korban tewas akibat mengalami serangan jantung. Selain korban jiwa, diperkirakan 150 orang lagi terluka, kata para pejabat.

Mengutip Reuters, Minggu (30/10/2022), Choi Sung-beom, Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan dalam sebuah pengarahan di tempat kejadian menuturkan, lebih dari 150 orag terluka dalam bentrokan di distrik Itaewon, Seoul.

Choi Seong-beom mengakui banyak korban yang tak bernyawa saat masih berada di tempat kejadian. Hal ini diungkap Choi saat menjelaskan jumlah awal korban tewas. Lusinan orang yang berada di jalanan diangkut ke pusat kebugaran terdekat di mana para pekerja akan mengidentifikasi mereka, katanya.

Banyak dari yang terluka serius dan menerima perawatan darurat.

Suasana terlihat panik dan mencekam. Di jalan-jalan, ambulans berjejer, para relawan sibuk membawa korban luka dengan tandu, mengangkat tubuh tak bergerak berbaring di bawah selimut biru. Adegan ini disiarkan di cuplikan TV dan ditangkap dalam foto pembantaian.

Ini adalah acara Halloweeen pertama di Seoul dalam tiga tahun terakhir, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid dan jarak sosial. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Beberapa saksi menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. (1320 GMT).

“Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami mendapati banyak korban,” kata Choi. Banyak dari mereka yang meninggal berada di dekat klub malam.

Banyak dari korban adalah wanita berusia dua puluhan, kata Choi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: