Wayan Koster Bangga Tolak Timnas Israel: Cuma Gubernur Bali yang Bisa

Gara-gara itulah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023. Padahal untuk menjadi tuan rumah Indonesia harus bersaing dengan puluhan negara. Selain itu penantian panjang Indonesia harus menunggu 4 tahun untuk bisa menggelar even ini.

Denpasar, EDITOR.ID,- Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan rasa bangganya menjadi salah satu kepala daerah terdepan yang menolak Timnas Israel bermain di Bali di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Gara-gara itulah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023. Padahal untuk menjadi tuan rumah Indonesia harus bersaing dengan puluhan negara. Selain itu penantian panjang Indonesia harus menunggu 4 tahun untuk bisa menggelar even ini.

Namun pernyataan Kepala Daerah dan aksi massa menolak Timnas Israel dan tak menjamin keamanannya merusak segalanya. FIFA mencoret Indonesia. Semua batal, pemain frustasi dan stress. Anggaran ratusan miliar yang sudah digelontorkan untuk menyiapkan stadion pertandingan dan latihan Timnas Indonesia U-20 menjadi sia-sia.

Gubernur Bali Wayan Koster mengaku bangga bisa menolak Timnas Israel tak jadi datang ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Koster di depan para undangan acara penyerahan piagam penghargaan untuk para peserta lomba Ogoh-ogoh tingkat Kabupaten dan Kota se-Bali, Kamis (6/4/2023).

“Orangnya kecil tapi khasiatnya besar. Coba saja, tim Israel pun ditolak, coba mana ada, tidak ada, cuma gubernur Bali yang bisa,” kata Koster disambut dengan tepuk tangan para undangan.

Gubernur Koster jadi salah satu kepala daerah terdepan yang menolak kedatangan timnas Israel Piala Dunia U-20.

Kader PDIP ini menolak kedatangan Israel karena dinilai tak sejalan dengan kebijakan politik Indonesia terkait penjajahan terhadap Palestina.

Selain Koster penolakan juga datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Sejumlah partai politik yang ikut menolak kedatangan Timnas Israel diantaranya PDIP, PAN, PPP. Kemudian ormas yang menolak kedatangan Israel ada Persaudaraan 212, FPI dan sejumlah ormas Islam lainnya dengan menggelar aksi unjuk rasa.

Kelompok penolak mendasarkan diri pada solidaritas Indonesia terhadap Palestina yang telah dipegang sejak era Sukarno. Selain itu, kelompok ini juga menggunakan pertimbangan keamanan hingga konstitusi sebagai dasar menolak timnas Israel.

Gelombang penolakan itu diduga jadi alasan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Wayan Koster Juga Tolak World Beach Games Bali

Selain Piala Dunia U-20, dikabarkan Gubernur Bali I Wayan Koster juga akan tetap menolak kontingen Israel yang akan datang di ajang ANOC World Beach Games Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang.

Gubernur IWayan Koster mengatakan, penolakan itu berdasarkan amanat Konstitusi Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: