Tren Elektabilitasnya Naik, Putra Kiai Besar Jateng ini Bisa Gantikan Posisi Jokowi Jadi Presiden

ketua umum partai golkar airlangga hartarto (ist)

EDITOR.ID, Jakarta,- Ketokohan dan tingkat elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjukkan tren semakin meningkat pesat.

Dari hasil data sejumlah lembaga survey, nama politisi kelahiran Surabaya ini kian menanjak dan berada di papan atas sejajar dengan nama besar lainnya.

Oleh sebab itu sejumlah kalangan memprediksi Airlangga bakal menjadi tokoh yang diperhitungkan dalam Pilpres 2024.

Pengamat politik FISIP Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Royke Roberth Siahainenia bahkan optimis salah satu keturunan kiai besar di Jawa Tengah, Kiai Ageng Gribig ini berpeluang besar menjadi suksessor RI-1.

Airlangga mampu menggantikan posisi Jokowi sebagai Presiden.

?Bapak Airlangga tentunya memiliki peluang besar untuk menggantikan posisi Jokowi sebagai Presiden,” tutur Royke di Salatiga, Sabtu (26/3/2022)

Hal ini bisa terjadi karena kinerja dan kebijakan yang dilakukan Airlangga membuahkan perbaikan ekonomi di tanah air.

Royke Roberth Siahainenia menilai pemulihan ekonomi yang terjadi cepat ditengah masa pandemi Covid-19 mengimbas pada tren kenaikan elektabilitas Airlangga Hartarto.

Menurut Royke, tren kenaikan elektabilitas Airlangga tidak bisa dipisahkan dengan posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga dinilai sosok yang paling depan memerangi pandemi Covid-19 dalam lingkaran kekuasaan.

Hal ini berkorelasi dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma?ruf Amin di bidang perekonomian.

Royke menambahkan, kepiawaian Airlangga bukan hanya di bidang perekonomian. Kariernya di politik sudah terbukti menempatkan putra dari Hartarto Menteri Perindustrian di era Presiden Soeharto tersebut sebagai orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin.

Airlangga berhasil menyatukan faksi-faksi dalam Golkar, bahkan tetap santai meskipun sempat digoyang berbagai isu di internal. Menurut Royke, modal ini belum cukup mengantarkan Airlangga menuju RI 1 pada pilpres mendatang.

Berdasarkan sejumlah hasil survei, elektabilitas Airlangga menempati posisi teratas sebagai calon presiden 2024. Hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) menempatkan Airlangga dan Partai Golkar di urutan tertinggi elektabilitas Pemilu 2024.

TRBC merilis tingkat kepuasan public terhadap kinerja perekonomian mencapai 81,2 persen. Kinerja itulah yang dinilai publik sebagai jalan tanpa hambatan bagi Airlangga untuk menggantikan Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Royke, kemenangan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut sangat tergantung soliditas dan kerja mesin partai.

Ia mengingatkan, komitmen dan soliditas internal Golkar perlu menjadi perhatian tim Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) Golkar di berbagai tingkatan untuk pemenangan Golkar dan Airlangga.

Selain itu, Bapilu juga dinilai telah bekerja baik dan tak boleh berhenti untuk merancang pemenangan Airlangga dan Golkar.

“Saya lebih menyoroti kepentingan internal Golkar dulu. Kalau kita siap dengan program pemenangan, maka kita akan mulai menjual Partai Golkar dan Airlangga,” tegas Royke sebagaimana dilansir dari Tribunnews.

Terlebih, rakernas dan rapimnas memutuskan Airlangga sebagai capres yang akan diusung Partai Golkar. Ia menyarankan mesin partai dan seluruh ormas, maupun organisasi sayap partai bekerja sesuai keputusan rakernas dan rapimnas. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: