Timnas Keok dari Taiwan 0-1, Peluang Garuda Lolos Penyisihan Grup Diujung Tanduk

Terlalu Jumawa Sebagai Tim yang Diunggulkan, Timnas Indonesia Justru Tak Mampu Bongkar Pertahanan Taiwan. Strategi Indra Sjafri Hancur Lebur, Kecewa Berat

Timnas Indonesia vs Taiwan Foto PSSI

Jakarta, EDITOR.ID,- Diluar dugaan, Timnas U-24 Indonesia tak mampu mengalahkan Taiwan dalam laga Grup F Asian Games 2023 di Stadion Zhejiang Normal University East, Jinhua, Kamis (21/9/2023) petang. Lebih diunggulkan, Garuda muda justru keok 0-1 dari tim yang dianggap paling lemah di Grup F.

Posisi Timnas pun diujung tanduk untuk lolos ke babak selanjutnya.

Hasil ini sangat mengejutkan karena sebelumnya di Kualifikasi Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu, Indonesia mampu Menggasak Taiwan 9-0. Bedanya, saat itu Skuad Garuda Muda dipimpin Shin Tae Yong, tetapi kali ini pelatihnya ialah Indra Sjafri.

Tentunya hasil buruk ini membuat pelatih Indra Sjafri kecewa berat. Pelatih asal Sumatera Barat itu mengatakan permainan timnya tak berkembang dan performanya turun.

Hal tersebut terlihat dari kelengahan lini pertahanan Garuda Muda yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Taiwan Chin Wen Yen.

Chin Wen Yen berhasil memanfaatkan assist dari Lin We Chien, dan langsung melepaskan tembakan yang membuat gawang Indonesia kebobolan pada babak kedua.

Dengan kekalahan ini, nasib Indonesia bisa saja berada di ujung tanduk. Sebab, pada laga berikutnya, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan bakal menghadapi tim unggulan Grup F, Korea Utara.

Kans melaju ke babak 16 besar Asian Games 2022 bisa pupus karena kini semua tim di Grup F punya nilai yang sama, tiga poin.

Seharusnya Indonesia Menang Karena Taiwan Tim Lemah

Pelatih Indra Sjafri sebelum laga punya keyakinan besar bahwa anak asuhnya mampu meraih kemenangan saat menghadapi Taiwan. Pasalnya, secara kualitas, kualitas pemain Taiwan jauh berada di bawah Indonesia.

“Sangat mengecewakan bagi kami. Padahal, tadi kami sangat yakin bisa memenangkan pertandingan,” kata Indra setelah pertandingan.

Indra Sjafri menuturkan tim pelatih sebenarnya telah memprediksi gaya main bertahan Taiwan. Sehingga dirinya telah menyiapkan strategi menyerang untuk membongkar pertahanan lawan.

Sayangnya, strategi dari Indra Sjafri tak mampu meruntuhkan tembok pertahanan lawan. Pelatih Taiwan menggunakan strategi menempatkan hampir seluruh pemainnya di barisan pertahanan. Dan sukses menumpulkan serangan Indonesia. sehingga Taiwan bisa mencetak gol tunggal dalam laga ini.

“Sebenarnya permainan Taiwan sudah diprediksi bakal defense. Babak pertama kami tak bisa membongkar compact defense mereka, malahan lawan melakukan serangan balik dan membuahkan satu gol,” tutur juru taktik asal Sumatra Barat itu.

Meski demikan, Indra mengaku telah melakukan sejumlah perubahan untuk memperbaiki performa timnya. Namun, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan tak bisa menyamakan kedudukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: