Sudah Ditangkap Netizen yang Ancam Tembak Kepala Anies Baswedan

Ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan didapat saat sedang live di TikTok yang biasa dilakukannya. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu diancam hendak ditembak di kepala. Ancaman itu, disampaikan @rifanariansyah melalui kolom komentar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Jakarta, EDITOR.ID,- Polri telah menangkap pemilik akun yang membuat cuitan terkait ancaman akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, Sabtu (13/1/2024). Saat ini pengancam Anies di medsos itu sedang diperiksa polisi untuk mengetahui apa yang menjadi motifnya melakukan pengancaman.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan informasi penangkapan tersebut.

“Iya benar (sudah ditangkap),” kata Truno di Jakarta, Sabtu.

Truno enggan memberikan keterangan lebih lanjut, karena akan disampaikan secara langsung dan lengkap oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho di Humas Polri siang ini. “Nanti lengkapnya disampaikan oleh Kadiv,” ucap Truno sebagaimana dilansir dari Antara.

Polri menindaklanjuti adanya cuitan terkait ancaman terhadap salah satu capres peserta Pemilu 2024 dengan melakukan pendalaman terhadap pemilik akun tersebut. Meskipun, belum ada pihak yang melaporkan kejadian tersebut secara resmi.

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ancaman Penembakan Terhadap Anies

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi ancaman penembakan kepada calon presiden Anies Baswedan. Dia meminta, polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya di masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.

Selaku mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. Karena menurutnya, jika dibiarkan, akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti.

Hal senada juga disampaikan Juru bicara Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) Angga Putra Fidrian. Ia mendesak kepolisian mengusut ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan didapat saat sedang live di TikTok yang biasa dilakukannya. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu diancam hendak ditembak di kepala. Ancaman itu, disampaikan @rifanariansyah melalui kolom komentar.

Ancam Tembak Kepala Anies, Akun Dihapus Penggunanya

Sebagaimana dilihat dari tangkapan layar komentar berisi ancaman ke Anies Baswedan itu beredar di media sosial. Tak terkecuali di media sosial X atau sebelumnya Twitter.

“Izin bapak, nembak kepala Anies hukumannya berapa lama ya?,” demikian bunyi komentar tersebut, dikutip Jumat (12/1/2024).

Namun akun tersebut kini tak bisa ditemukan lantaran diduga dihapus oleh penggunanya.

Timnas AMIN menilai kepolisian harus menindak terkait ancaman penembakan seperti itu baik yang ditujukan ke rakyat biasa atau untuk Anies Baswedan yang merupakan calon presiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: