Sosok Rifan Ariansyah, Pria Pengancam Akan Tembak Anies

Namanya Rifan Ariansyah, Pria yang Ancam Tembak Anies saat Live TikTok, Kini Sosoknya Diburu Polisi

Tampang Rifan Ariansyah Ancam Penembakan Anies Baswedan, Mendadak Akun Sosmed Hilang hingga Alamat Rumah Diburu Warganet Twitter

Akun @cOmbra1n menambahkan pandangan mereka, menyatakan bahwa meskipun mungkin Rifan Ariansyah bermaksud bercanda, tindakan semacam itu harus dihentikan karena dapat menimbulkan efek domino dan menjadi contoh bagi yang lain.

Sebuah komentar yang mencerminkan pandangan kritis datang dari akun @cattheseekers, yang menyebutkan bahwa terlepas dari niat baik atau bercanda, kebanyakan Generasi Z seringkali berbicara tanpa memikirkan konsekuensinya dengan bijak.

“Ironis sama Gen Z ya gitu kebanyakan kalo ngomong asal ngomong jarang di pikir pake otak dulu,” ujar akun lainnnya.

Timnas AMIN Desak Polisi Usut Akun Si Pengancam Akan Tembak Anies

Timnas AMIN meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut dan menindak pihak yang mengancam akan membunuh Anies Baswedan. Selain itu Timnas AMIN meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap waspada.

Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan mengatakan hal itu menanggapi ancaman pembunuhan terhadap Anies Baswedan yang viral di media sosial X

Namun demikian, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies Baswedan bertemu dengan rakyat.

“Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi,” kata Iwan.

Atas peristiwa ini, tim hukum dari Timnas AMIN pun telah melaporkannya ke Kepolisian.

Timnas Amin berharap Kepolisian dapat mengusut ancaman pembunuhan yang berbahaya bagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Tim hukum AMIN sudah menindaklanjuti ancaman pembunuhan ini karena sangat membahayakan keselamatan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan sebuah perbuatan yang sangat berbahaya di saat kontestasi Pemilu 2024 sedang berlangsung,” tutur Iwan.

Polda Kaltim Masih Mendalami Akun Tersebut

Terkait hal ini, polisi tidak banyak bicara. Kata polisi, kejadian tersebut merupakan delik aduan. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.

“Itu delik aduan,” ujar dia, Jumat 12 Januari 2024.

Lantaran delik aduan, maka menurutnya diharapkan korban membuat laporan. Berdasar penelusuran, delik aduan merupakan delik yang hanya dapat diproses apabila diadukan oleh orang yang merasa dirugikan atau telah menjadi korban. Dalam hal ini, jika Anies merasa jadi korban maka dia harus membuat laporan tersebut.

“Jadi, diharapkan ada pihak yang melaporkan,” ujarnya.

Komisi III DPR Desak Polisi Temukan Siapa Pengancam Anies

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri tidak menanggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres manapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: