Jakarta, EDITOR.ID – Pernyataan Rocky Gerung (RG) ramai dibagikan melalui media sosial (medsos) pada Sabtu (30/7/2023) hingga sempat ditayangkan kembali oleh Refly Harun (RH) dalam saluran YouTube miliknya.
Biasanya RG cuma ucap kata “Dungu” saja, namun untuk yang terakhir kali ini RG menaikan ucapannya tak hanya ucap kata “Dungu” dia pun menambah “Bajingan”, “Tolol” dan “Pengecut”.
Pernyataan RG itu terkait orasinya dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Islamic Center, Bekasi pada Sabtu (29/7/2023).
Berdasarkan potongan video yang viral beredar di medsos, RG mengkritik soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dimana Jokowi masih berseliweran ke China untuk mencari para investor.
Di situ, RG menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri sembari melontarkan kata-kata kasar.
“Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN.”
“Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya.”
“Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu “Bajingan – Tolol – Pengecut, ” kata RG.
Hal itu lah yang membuat publik menganggap bahwa RG telah menghina Jokowi.
Rocky Gerung Minta Maaf
RG pada akhirnya menyadari dari ucapannya berdampak luas sehingga meminta maaf lantaran pernyataan itu dia nilai membawa perselisihan.
“Saya minta maaf karena peristiwa itu buat perselisihan ini menjadi-jadi, Itu intinya. Ini berbahaya. Karena di belakang kasus ini berbagai kepentingan incar mengeksploitasi,” kata dia.
Awalnya, Rocky mencurigai adanya pengkondisian di publik lewat pernyataan Moeldoko yang menyebut akan pasang badan jika ada yang menghina Jokowi.
RG menduga berbagai macam kepentingan akan memanfaatkan kasus ini. Namun RG mengatakan tidak akan pernah berhenti menjadi pengkritik.
“Saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik, selesaikan saja kasus ini,” tutur Rocky.
Rocky mengaku mendapatkan makian terhadap ucapannya terhadap Presiden Jokowi itu. Rocky Gerung mengaku juga sempat dituduh asing.
“WA grup saja dimaki-maki, kalau itu biasa, saya anggap biasa, kadang kala itu akun abal-abal, ‘udah liat Rock, gua gorok lu’ sampai seperti itu, gimana coba? Padahal saya sendirian, saya nggak punya partai politik, dituduh antek asing segala macam, asing dari mana?” kata dia.
Lebih lanjut, Rocky menerima kemarahan yang masyarakat terhadap dirinya. Rocky kembali menyampaikan permohonan maaf.
“Saya terima kemarahan itu, saya minta maaf karena saya buat kalian itu marah. Tetapi, sebagai orang yang bertahun-tahun berupaya menghidupkan demokrasi saya mesti terangkan, jadi mohon dimengerti. Bagi mereka yang sudah mengerti terima kasih, bagi mereka yang mungkin satu waktu akan paham ‘oh itu ya beda antara pejabat publik dan pribadi dan individu’,” katanya.