Serem! AL Indonesia Beli 2 “Hantu Laut” Kapal Selam Kelas Scorpene Perancis Mampu Lesatkan Rudal

Sebagai kapal selam diesel listrik konvensional, Scorpene diketahui telah dirancang dengan teknologi stealth alias senyap. Dengan ini, keberadaannya sangat sukar untuk dilacak oleh lawan. Kemampuan ini masih ditambah dengan beragam sonar yang diklaim memiliki kekuatan deteksi hingga jarak jauh.

Kapal Selam Kelas Scorpene

Jakarta, EDITOR.ID,- Angkatan Laut Indonesia resmi membeli dua kapal selam serang kelas Scorpene buatan Naval Group Perancis. Kapal selam kelas ini sangat disegani di kalangan Angkatan Laut dunia karena mampu membawa 18 torpedo dan rudal.

Dua kapal selam yang dibeli AL Indonesia itu menggunakan power diesel-elektrik dan akan dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia.

Naval Group nantinya akan mentransfer pengetahuan teknologinya, sementara manajemen, operasi, dan pemeliharaan akan dilakukan di Indonesia oleh orang Indonesia, demikian keterangan resmi Naval Group.

Kapal selam pesanan Indonesia ini merupakan generasi terbaru yang sudah menggunakan konfigurasi baterai Lithium Ion.

Kementrian Pertahanan RI menandatangani kontrak pembelian dua unit kapal selam Scorpene dibuat oleh perusahaan kapal milik pemerintah Prancis, Naval Group, kata perusahaan itu dalam situs resmi Naval Group, Selasa (2/4/2024) tanpa mengungkapkan nilai kontraknya.

Dua kapal selam berukuran panjang 72 m itu akan dibuat di Indonesia, yang baru-baru ini menandatangani pasokan senjata besar lainnya dengan sebuah perusahaan Prancis, kata Naval Group dalam sebuah pernyataan. Indonesia memesan 42 jet tempur Rafale buatan Dassault AM.PA pada tahun 2022.

Spesifikasi Scorpene

Scorpène Evolved merupakan kapal selam serang berperforma tinggi yang dilengkapi dengan sistem energi mutakhir.
“Hantu laut” ini mampu melakukan berbagai misi seperti peperangan anti-permukaan, anti-kapal selam, operasi khusus, hingga pengumpulan intelijen.

Sebagai kapal selam diesel listrik konvensional, Scorpene diketahui telah dirancang dengan teknologi stealth alias senyap. Dengan ini, keberadaannya sangat sukar untuk dilacak oleh lawan. Kemampuan ini masih ditambah dengan beragam sonar yang diklaim memiliki kekuatan deteksi hingga jarak jauh.

Scorpene memiliki tingkat otomatisasi sehingga bisa dioperasikan dengan awak yang tidak banyak.

Kapal selam “Scorpene” dapat menampung 31 awak. Keunggulan tempurnya menonjol karena memiliki enam landasan peluncuran dan kapasitas 18 torpedo dan rudal. Kapal ini dapat bertahan secara mandiri di bawah air selama 12 hari, menurut perusahaan tersebut.

Dilansir dari Naval-technology.com, Scorpene yang juga merupakan jenis kapal selam serang itu telah dilengkapi beragam senjata untuk mendukung tugasnya. Beberapa di antaranya adalah 18 buah torpedo dan 30 ranjau. Untuk perlindungan diri, torpedo anti-kapal, torpedo anti-kapal selam, dan rudal anti-permukaan juga disematkan pada Scorpene.

Salah satu hal yang paling penting adalah, kemudahan soal kendali saat berada dalam tugas maupun tidak. Semua hal ini terdapat pada Sistem manajemen tempur SUBTICS yang multifungsi, seperti penanganan data perintah dan taktis, sistem kontrol senjata dan rangkaian sensor akustik terintegrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: