Sepak Terjang Pegawai PT KAI Jadi Pendukung Teroris, Hobinya Ajak Teror Bunuh Diri Melalui Medsos

Puncaknya, ketidaksukaan (ghirah) DE muncul sekitar tiga pekan terakhir. Dia semakin tinggi menyebarkan ajakan atau imbauan untuk melakukan amaliyah (bunuh diri) atau melakukan aksi terorisme.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (tengah) dan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Seregar (kanan) saat memperlihatkan foto wajah tersangka teroris DE dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Menurut Agus, PT KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, apalagi kasus terorisme. Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme. “KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait,” katanya.

Selain itu, KAI juga berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan.

“Dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait,” ujar Agus.

Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE di kediamannya sendiri, Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 007 RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023), pukul 12.17 WIB.

Dalam penangkapan tersebut, penyidik menyita barang bukti, di antaranya 17 pucuk senjata api yang terdiri atas 11 laras pendek dan lima laras panjang. Selain itu, ada beberapa magasin dan amunisinya, komputer meja yang masih didalami, serta beberapa barang bukti lain.

“Senjata api ini ada rakitan dan ada pabrikan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah DE. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: