Iptek  

Sekolah Paralegal, Bekali Lulusan SMK Terserap Dunia Kerja

screenshoot saat dr urbanisasi tampil di dialog batam tv

EDITOR.ID, Jakarta,- PT Centra Edukasi Bangsa (CEB) mendirikan Lembaga Pendidikan dan Sekolah Praktek Paralegal. CEB yang berkedudukan di Batam akan menyelenggarakan Program Pendidikan Khusus Bagi Lulusan SMK.

Direktur Lembaga Pendidikan PT Centra Edukasi Bangsa (CEB) Dr Urbanisasi mengatakan bahwa saat ini ada ribuan lulusan SMK belum terserap di lapangan kerja perusahaan karena belum dibekali ilmu dan pengetahuan praktek.

“Pendidikan ini sebagai upaya membantu pemerintah mengakomodir lulusan SMK yang menurut data setiap tahun mencapai 1,2 juta lulusan yang tidak terserap di lapangan kerja. Salah satu kendala karena mereka tidak memiliki kompetensi khusus. PT CEB memberikan Program Pendidikan khusus untuk menambah skills mereka yang sudah ada,” kata Urbanisasi dalam keterangannya Sabtu (18/6/2021).

Profesi baru ini nantinya akan mempunyai keahlian sebagai tenaga pendamping membantu kantor advokat, BUMN, swasta dan bisa juga dipekerjakan sebagai legal di perusahaan.

Materi pendidikan dirancang dan dipersiapkan mengantar pesertanya memahami prosedur hukum, tata laksana kontrak dan pengadministrasian hukum perkantoran.

“PT Centra Edukasi Bangsa ini didirikan tujuannya adalah bagaimana untuk menciptakan lapangan kerja bagi lulusan SMK yang selama ini sudah lulus dari sekolah mereka,” papar Urbanisasi.

Lulusan SMK ini, lanjut Urbanisasi, sudah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, salah satunya administrasi perkantoran. Kemudian diajari tentang IT, diajari tentang akunting, diajari berbagai pengetahuan tentang pengetahuan yang sifatnya siap kerja.

“Lalu mereka mencari kerja tidak dapat ditampung karena pertama persaingan begitu tinggi. Terutama dari diploma dan S1,” kata Doktor alumni Universitas Hasanuddin ini.

Tapi, lanjut Urbanisasi, ada satu sektor yang tidak begitu populer karena selama ini harus diisi lulusan Sarjana. Profesi itu adalah legal asistant. Baik itu di perusahaan swasta, BUMN ataupun di pemerintahan.

“Nah ini yang tidak dilirik, kita coba untuk melirik ke sektor itu untuk mencoba memecahkan masalah adanya kurang lebih 1,2 juta lulusan SMK menurut data yang kami dapat, yang tidak terserap oleh sektor industri tenaga kerja di Indonesia,” katanya.

Menurut Urbanisasi dengan membekali mereka suatu pengetahuan khusus untuk menjadi paralegal atau disebut sebagai asistant legal di kantor-kantor, maka itu akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan jaminan-jaminan pekerjaan disektor tersebut.

“Terutama di seluruh perusahaan pasti ada yang namanya biro hukumnya. Paling tidak biro hukum atau Biro SDM akan memperkerjakan mereka sebagai legal asistant,” kata pria yang sangat peduli pendidikan ini.

“Nah ini yang kita bidik kita siapkan mereka untuk mengerti tentang ketrampilan dasar hukum, kemudian kemahiran hukum. Lalu kemudian kita ajari tentang ilmu praktek atau ilmu yang sifatnya adalah aplikatif bagaimana pengetahuan dan ketrampilan mereka dibutuhkan dalam perusahaan,” imbuh praktisi hukum ini.

Melalui PT Centra Edukasi Bangsa, Urban mengaku bahwa pihaknya sedang mempersiapkan program pendidikan ini.

“Mudah-mudahan ini akan segera terwujud dan saat ini kita sedang menggagas untuk proses atau program pendidikannya di bulan Juli dan Agustus 2021,” tegasnya.

Dan Centra Edukasi Bangsa, lanjut Urbanisasi, juga akan memberikan kesempatan kepada lulusannya untuk bekerja di mitra-mitra perusahaan.

“Dengan mitra yang sudah MOU dengan kita. Bahkan nanti semakin berkembangnya bidang ini dan lulusan makin banyak diharapkan kemitraan kami dengan perusahaan swasta dan badan BUMN, kantor hukum, kantor notaris dapat kita pekerjakan,” paparnya.

“Karena disini ada klasifikasi harus mereka temukan dan tidak serta merta kami merekrut secara menyeluruh tapi harus kami melakukan suatu perekrutan secara ketat yaitu salah satunya adalah apakah mereka punya passion terkait masalah hukum,” tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Urbanisasi, tidak akan cukup bagi calon siswa mengambil program itu saja. “Jadi calon siswa begitu juga harus mengambil paling tidak S1 hukum nanti untuk mencapai keahlian di bidang hukum,” katanya.

“Nah ini merupakan salah satu program kita yang menurut saya mulia sekali dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan juga bagi dunia industri kerja untuk mendapatkan sumber daya manusia yang handal karena kita akan melatih mereka mulai dari pendidikan dasar hukum, kemudian kita membekali mereka dengan pendidikan bahasa, termasuk juga dalam hal bela negara,” tuturnya.

Dan diharapkan setiap lulusan itu akan mampu menjadi sumber daya yang handal, berdaya guna, dan dapat memberikan kontribusi besar bagi perusahaan untuk mendapatkan profit terutama dalam hal mengurangi resiko hukum yang terjadi dalam perusahaan

“Oleh karena itu kami menghadirkan lembaga pendidikan Paralegal ini untuk membekali para calon siswanya untuk bisa memahami masalah hukum. Nah peran mereka sebagai asistan legal membantu paralegal atau para advokat atau biro-biro hukum yang ada,” pungkasnya. (tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: