EDITOR.ID, Bandung – Dirjen Pemasyarakatan menerapkan Resolusi Pemasyarakatan yang baru dicanangkan, Kamis (27/2) pagi. Dalam pencanangan program tersebut, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham menggelar media gathering agar pelaksanaan program resolusi tersebut bisa berjalan.
Di Bandung, Rutan Kls I Bandung akan melaksanakan 21 inovasi yang akan dilakukan di Rutan Bandung guna pemberian pelayanan kepada masyarakat.
“Resolusi pemasyarakatan di rutan Bandung akan diterapkan melalui perwujutan WBBM tahun 2020,†ujar Kasubsi Umum Rutan Bandung, Deni Dasmana, usai kegiatan media gathering di Rutan Kebonwaru Bandung, Kamis (27/2).
Deni mengatakan, pelayanan kunjungan masyarakat ke Rutan Bandung telah ditata sedemikian rupa agar para warga masyarakat pengunjung bisa nyaman jika berada dilingkungan Rutan.
“Sarana kunjungan yang kini sedang ditata seperti pembuatan taman luar yang indah dan nyaman, pendaftaran nomor antrian kunjungan melalui online, sarana tempat berkunjung di dalam Rutan, ruang laktasi dan sarana ramah anak,” terang Deni.
Dalam Resolusi Pemasyarakatan ada satu point mengenai over stay. Namun, kini Overstay di Rutan Bandung telah zero.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah penghuni Rutan Bandung sebanyak, 970 orang warga binaan dan tahanan 458 orang.
“Dari 458 tahanan hingga hari ini tidak ada yang overstay,” terang Deni.
Bahkan hari ini, tiga orang warga binaan (napi) mendapatkan keputusan bebas bersyarat.(ap)
