Rutan Bandung Bikin Pengajian Isra Miraj, Undang Aa Gym

Berikan Tausyiah Isra Miraj, Aa Gym Ajak Warga Binan di Rutan Kelas I Bandung Untuk Ikhlas dan Beramal Soleh

Ilustrasi Pengajian Aa Gym

EDITOR.ID, Bandung – Jumat 2 Februari 2024 pagi ratusan warga binaan pemasyarakatan (wbp) yang menjalani hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Bandung, sudah berkumpul di masjid Al Hidayah yang ada di lingkungan komplek Rutan Kelas I Bandung.

Mereka berkumpul untuk mendengarkan tausyiah atau ceramah dari kiai kondang Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym.

Kiai yang dikenal bersorban dan menggunakan kacamata ini, tiba di Rutan Kelas I Bandung pukul 10.00 wib.

Usai rangkaian acara, Aa Gym lalu berceramah tentang pentingnya amal saleh dan ikhlas dilakukan oleh siapapun.

“Apa yang ada di dunia ini hanyalah titipan, semuanya itu terlihat luarnya saja seperti casing handphone, ” jelas Aa Gym di masjid Al Hidayah Rutan Bandung.

Pengasuh Ponpes Darut Tauhid ini mengajak seluruh WBP di Rutan Kelas I Bandung untuk mulai ikhlas dan beramal soleh.

 

Aa Gym menilai bahwa berada di dalam Rutan Bandung ini merupakan takdir, dan itu harus diterima dengan ikhlas.

“Pasti semua manusia ingin bahagia, meski didalam penjara sekalipun seperti wbp Rutan Kelas I Bandung ini berhak bahagia. Bahagia dengan cara ikhlas, beramal soleh dan berbuat baik terhadap sesama, ” terang Aa Gym.

Menutup Tausyiahnya selama hampir 45 menit, Aa Gym menegaskan akan memberikan kebahagiaan kepada WBP Rutan Kelas I Bandung , dengan diberikan Al quran terjemahan dirinya sendiri.

“Nanti akan saya sumbangkan 1.000 Al Quran terjemahan saya yang akan ditranslate terjemahannya ke Bahasa Indonesia, ” papar Aa Gym.

Sementara itu Kanwil Kemenkumham Jabar yang diwakili Kadiv Imigrasi Kumham Jabar, Yayan Indriana mewakili Kakanwil Kumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya menjelaskan, bahwa Isra’ Mi’raj adalah peristiwa luar biasa sehingga merupakan mukjizat yang begitu besar bagi kerasulan nabi Muhammad SAW. Isra’ dan mi’raj yang terjadi pada diri beliau dilakukan dengan ruh dan jasad dan dalam waktu kurang dari satu malam.

“Dalam hal ini, kalau hanya dilihat dari pendekatan akal pikiran dan nalar manusia yang sangat terbatas, maka tentu peristiwa tersebut sangatlah ir-rasional, ” jelas Kadiv Imigrasi Kumham Jabar, Yayan Indriana mewakili Kakanwil Kumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya.

Andika dalam sambutannya mengajak, dengan peningkatan kualitas shalat perlu kita tingkatkan sehingga setiap muslim merasakan shalat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan sebatas kewajiban yang harus
ditunaikan.

“Dan juga sekali lagi saya mengajak, mari kita rajut benang yang kusut, mari kita tingkatkan ukhuwah rasa persaudaraan diantara kita semua. Mudah-mudahan peringatan isra’ mi’raj ini menjadikan hati kita semakin dekat dengan Allah SWT, juga dapat memberikan tambahan wawasan agama kepada kita semua, dan semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua, terutama saudara-saudara kita yang pada saat ini sedang menjalani masa pidana di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung. Semoga masa pembinaan yang bapak-bapak jalani saat ini menjadi momentum bapak-bapak agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ” jelas Andika dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadiv Imigrasi Kumham Jabar, Yayan Indriana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: