Rumah Janda Terbakar, Alhamdulillah Uang Rp12 Juta Pecahan 100 Ribuan Selamat dari Kebakaran Besar

Meski sempat terkena api namun uang dalam bentuk pecahan Rp 100 ribuan kertas itu hanya terbakar di ujungnya saja. Alhamdulillah Uang Rp12 Juta Selamat Diantara Puing Arang Kebakaran

Ponorogo, Jatim, EDITOR.ID,- Jika Allah berkehendak maka terjadilah. Tiada kekuasaan kecuali Allah Ta Alla. Inilah yang terjadi pada diri seorang janda penjual jajanan gorengan di Ponorogo, Jawa Timur. Ahad dinihari menjelang fajar (20/11/2022), rumahnya habis ludes dilalap si Jago merah.

Kobaran api dengan cepat membesar dan melalap liar seluruh bangunan dan isi rumah. Kebakaran hebat ini diduga dipicu pemilik rumah lupa mematikan kompor gas.

Ditengah kepanikan dan kesedihan yang dialami sang pemilik rumah, Allah memberikan mukjizatnya. Dengan kekuasaannya Allah melindungi korban dari kemusnahan total. Yakni, uang tunai sebesar Rp. 12 juta sebagai keuntungan berdagang yang dikumpulkan korban tiap hari ternyata tidak ikut terbakar.

Meski sempat terkena api namun uang dalam bentuk pecahan Rp 100 ribuan kertas itu hanya terbakar di ujungnya saja.

“Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan uang tunai Rp. 12 juta yang tergeletak diantara puing kebakaran. Uang itu selamat, meski sebagian dalam kondisi tidak utuh,” tutur Aminoto, petugas Damkar setempat, kepada jurnalis.

Padahal, lanjut petugas saat itu api yang terus membesar melalap seluruh bangunan rumah hingga ludes tanpa sisa. Seluruh perabotan rumah tangga dimulai dari bagian dapur, tempat korban mengolah jajanan untuk dijual di pasar setempat habis dibakar api.

Tidak lama kemudian, lidah api melahap dan menjadikan ‘bancakan’ seluruh bagian rumah milik Kasiani (65 tahun) warga Desa Carat, Kecamatan Kauman, tersebut.

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran berawal saat tengah malam seperti biasanya korban mengolah jajanan goreng. Jajanan itu untuk dijual korban pagi harinya di pasar setempat.

Selepas Subuh kegiatan dapur selesai. Tanpa mematikan nyala kompornya, karena lupa, korban langsung mandi untuk segera menjajakan dagangannya.

Api membakar rumah tersebut pertama kali diketahui salah seorang tetangga korban. Sementara korban sudah berangkat ke pasar mencari rezeki.

Salah satu anak korban, Nur Yulianto, yang mendengar teriakan kebakaran langsung keluar rumah. Bersama warga setempat berusaha memadamkan api, dengan peralatan seadanya.

Amukan si jago merah baru benar-benar teratasi setelah satu unit mobil Damkar melakukan pembasahan di lokasi. Pemadaman dibantu masyarakat, personil BPBD, TNI, Polri, tim Bankom RAPI dan relawan.

Sumber di kepolisian setempat menyebutkan, dalam peristiwa itu tidak dilaporkan adanya korban jiwa.

Kerugian materiil yang diderita korban akibat ludesnya bangunan rumah dan perabotan, ditaksir mencapai Rp. 75 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: