PWI Jakarta Gelar Orientasi Wajibkan Calon Wartawan Punya Integritas dan Patuhi Kode Etik

Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Tubagus Adi, Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Arman dan Ketua Seksi Dadang.

Pengurus PWI Jakarta Memberikan Pemaparan Dalam Orentasi Kewartawanan dan Keorganisasian di Markas PWI Jakarta

Jakarta, EDITOR.ID,– Dalam rangka merekrut anggota baru, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), Rabu 21 Juni 2023. Kegiatan orientasi ini diikuti sedikitnya 22 peserta. Acara juga dihadiri Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah, Sekretaris Kesit B Handoyo.

Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Tubagus Adi, Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Arman Suparman dan Ketua Seksi Dadang.

Dalam sambutannya Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah mengingatkan kembali agar profesi jurnalis memegang teguh kode etik jurnalistik yang telah dibuat. Karena dengan berpegang teguh pada kode etik jurnalistik maka wartawan akan bekerja secara profesional dan karya jurnalistiknya dipercaya publik.

“Wartawan harus punya integritas selain itu wartawan dituntut karya jurnalistiknya bisa dipertanggungjawabkan, menulis secara obyektif, independen dan selalu dikonfirmasi kebenarannya,” ujar Sayid dihadapan peserta OKK atau calon wartawan muda yang digelar di ‘Markas’ PWI Jakarta, Rabu (21/6/2023)

Selain itu Sayid juga meminta agar profesi wartawan menjaga marwah, kehormatan dan wajib mematuhi UU Pers.

“Paling utama utama wartawan wajib harus bisa menulis,” katanya.

Lebih jauh Yasid juga mengatakan bahwa keanggotaan PWI tidak seumur hidup.

“Tapi berjenjang. Anggota PWI ada anggota muda, anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota kehormatan,” katanya.

Bahkan, lanjut Sayid, anggota PWI juga harus bisa jadi pengurus PWI.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Arman mengatakan sudah banyak wartawan yang mengalami masalah karena dilaporkan oleh subyek berita.

“Untuk menghindari adanya laporan dan komplain berita wartawan harus menjaga marwah berita, harus bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.

Sekretaris I PWI Jakarta Naek Pangaribuan Berikan Paparan

Masih ditempat yang sama Sekretaris I Naek Pangaribuan memberikan bekal kepada calon wartawan muda mengenai cara dan pola menulis berita.

“Setiap berita harus memiliki standar penulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik,” katanya.

Menurut Naek, standar penulisan harus berpedoman pada 5 W 1 H dan struktur berita yang berpola piramida terbalik.

“Diawali dari lead dan tubuh berita,” paparnya. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: