Publik Was-Was Tak Bisa Nonton Pratama Arhan di Laga Final Kenapa?

pratama arhan bersama egy maulana vikri foto pssi

EDITOR.ID, Jakarta,- Pertarungan bergengsi antara punggawa Timnas Indonesia melawan Thailand di Final Piala AFF 2020, sangat ditunggu-tunggu jutaan publik bola di tanah air. Sayangnya, supporter Garuda kehilangan bintang Timnas Pratama Arhan di laga maha penting ini. Kenapa bisa?

Pratama Arhan tak boleh tampil di leg-1 Final Piala AFF melawan Thailand karena dia sudah mengantongi dua kartu kuning dalam laga semifinal.

Hal itu membuat Timnas Indonesia harus mencari pengganti bek kiri PSIS Semarang itu agar tetap bisa mengepakkan sayap di sisi kiri saat melawan Thailand. Absennya Pratama Arhan juga diramal akan berpotensi mengurangi kemampuan sayap Garuda dalam laga krusial ini.

Dari enam pertandingan yang sudah dilalui di Piala AFF tahun ini, Arhan sudah lima kali tampil sebagai starter.

Shin Tae Yong hanya mengganti Arhan sekali, ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Kamboja, karena pemain 20 tahun itu mengalami cedera.

Kendati masih belia, Shin begitu memercayai Arhan. Setelah menemukan Arhan di Timnas junior, Shin kemudian mengajak serta pemain asal Blora itu dalam ajang yang diikuti Timnas Indonesia.

Pada Piala AFF 2020, Arhan tak luput dari panggilan Shin. Arhan pun menunjukkan kegemilangan dalam bermain di ajang AFF pertamanya tersebut.

Mengisi posisi bek kiri, Arhan lebih menonjol ketika membantu penyerangan. Akselerasi dan umpan-umpan Arhan terbukti turut membantu Timnas Indonesia meraih hasil seperti yang diinginkan para suporter.

Pemain yang pada mulanya dikenal memiliki lemparan ke dalam bak roket, lantaran kencang dan penuh tenaga, kemudian juga menampilkan kemampuan ofensif yang bisa mengimbangi keberadaan Asnawi Mangkualam di sisi kanan.

Arhan melepaskan dua sepak pojok yang berujung gol bagi Indonesia saat melakoni laga pembuka melawan Kamboja.

Pemain muda terbaik Piala Menpora itu kemudian juga memiliki peran penting atas terciptanya gol kedua Indonesia ke gawang Malaysia. Arhan kemudian mencatatkan nama di papan skor melalui sepakan terarah yang membuat Indonesia unggul 3-1.

Arhan kemudian mencetak gol kedua yang begitu penting di saat Indonesia tertinggal 1-2 dari Singapura pada menit-menit akhir waktu normal di leg kedua.

Kehilangan Arhan di leg pertama bakal menjadi kerugian tersendiri. Menjadi pekerjaan rumah bagi Shin Tae Yong serta tim pelatih guna menemukan formula tepat menjalankan pola main tanpa Arhan di sisi kiri yang selama ini terbukti nyetel dengan tim. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: