Polisi Dituduh Tak Netral, Jawaban Kapolri Jenderal Listyo Mengejutkan dan Menohok!

Kapolri: Kalau Ada Polisi Langgar Komitmen Pemilu, Laporkan dengan Bukti

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Jakarta, EDITOR.ID,- Juru bicara Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Aiman Witjaksono menuding Polri sudah tidak netral lagi dalam Pilpres 2024. Aiman menyebut dapat keluhan dari banyak anggota Polri sampai di tingkat daerah atau tingkat pusat misalnya tidak disebutkan jika dipaksa komandannya untuk mengarahkan atau membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

Pernyataan ini memicu kontroversi dan perhatian publik. Apa benar Polri akan berbuat demikian sebagaimana tudingan presenter TV yang kini sedang nyaleg dari Partai Perindo itu. Ataukah Aiman sekadar menebar narasi negatif untuk menyerang pasangan Prabowo-Gibran atau juga menjatuhkan citra dan wibawa Polri?

Lantas bagaimana tanggapan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai orang nomor satu di Polri atas tuduhan sepihak ini.

Jawaban Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat tegas, cerdas dan netral. Jenderal bintang empat polisi ini meminta masyarakat melapor jika menemukan oknum polisi yang berbuat lebih dari pengamanan dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan Polri akan memproses laporan yang masuk.

“Dan kalau ada pertanyaan, kalau ada yang melanggar komitmen itu? Ya silakan dilapor, tentu saja kita akan proses,” kata Jenderal Listyo di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Dia mengatakan Polri semata ditugaskan untuk menjaga seluruh rangkaian Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar. Kapolri meminta pelaporan disertai bukti dugaan pelanggaran.

“Namun, sebaiknya harus ada bukti yang cukup, jangan hanya framing, jangan hanya isu, tapi juga ada bukti yang cukup,” jelasnya.

Sigit mengatakan Polri berkomitmen mengamankan seluruh tahapan agar Pemilu 2024 berjalan lancar. Dia mengatakan pengamanan dalam Operasi Mantap Brata itu dilakukan sejak KPU menyatakan rangkaian Pemilu 2024 dimulai.

Dia mengatakan pengamanan dilakukan sejak tahapan Pemilu dimulai, distribusi logistik, pelaksanaan pencoblosan, penghitungan, hingga pengamanan saat dilakukan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya kira ini bukan hanya dilaksanakan pada pemilu ini. Dari semenjak pemilu ada, Polri mendapatkan tugas untuk melaksanakan tugas pengamanan tahapan pemilu,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Polri di semua rangkaian tahapan pemilu bisa saja membuat ada pihak yang bertanya-tanya. Dia menjelaskan, Polri ditugaskan mengamankan seluruh rangkaian pemilu.

“Tentunya ini yang kemudian menjadi pertanyaan, kenapa ada Polri melaksanakan patroli dan sebagainya? Jadi itu semua kita lakukan dalam rangka kerangka pengamanan, tidak lebih dari itu,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: