PKS Rayu Demokrat Baikan Lagi Sama Anies, Jawabannya? No Thanks!

"Jangan sampai dikhianati sekali, masih terus jadi bucin. Cukuplah kita di-ghosting. Ya, kita tidak menolak ya. Yang pasti kalau dari kami, kami tidak akan ada yang namanya CLBK," ujarnya.

Bacapres Anies Baswedan Bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono Saat Lebaran Tahun Ini Foto Instagram @AniesBaswedan

Jakarta, EDITOR.ID,- Usai secara resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali merayu Partai Demokrat untuk baikan lagi dengan Anies.

Lantas apa jawaban Partai Demokrat? Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini menolak ajakan PKS, secara halus.

“Thanks, but no thanks,” kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).

Partai Demokrat menghormati keputusan PKS mendukung Anies-Cak Imin. Partai Demokrat memutuskan beda jalan politik usai mengetahui Anies memilih Cak Imin sebagai pasangan di Pilpres 2024.

“Kami menghormati dan mengapresiasi teman-teman PKS atas pilihannya. Mari kita berjuang masing-masing sesuai dengan pilihan kita,” ujar Herzaky mengulangi lagi penolakan terhadap Anies.

Pada saat HUT Partai Demokrat pada Sabtu 9 September 2023 silam, Herzaky juga telah menegaskan sikap partainya yang sudah move on dari koalisi pendukung Anies.

Herzaky mengatakan jika partainya tidak akan kembali ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Sudah jelas, kita move on. Tidak ada CLBK (cinta lama bersemi kembali). Sudah cukup,” kata Herzaky di DPP Demokrat.

Herzaky mengatakan cukup sekali Partai Demokrat dikhianati. Dia mengaku partainya tak ingin kembali ke koalisi Anies.

“Jangan sampai dikhianati sekali, masih terus jadi bucin. Cukuplah kita di-ghosting. Ya, kita tidak menolak ya. Yang pasti kalau dari kami, kami tidak akan ada yang namanya CLBK,” ujarnya.

Menurut Herzaky, partainya kini menjajaki koalisi baru setelah keluar dari koalisi pendukung Anies Baswedan. Pilihan saat ini antara koalisi pendukung bakal capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Kami ke manapun akan melangkah, tentu untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Kami akan terus memperjuangkan perubahan dan perbaikan sesuai dengan amanah yang telah diberikan oleh rakyat yang selama ini kami temui di berbagai pelosok Indonesia,” imbuhnya.

PKS Resmi Usung Anies-Cak Imin, Ajak Demokrat Balik

Sementara PKS sehari sebelumnya telah resmi mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024. PKS masih berharap agar Partai Demokrat kembali ke Koalisi Perubahan.

“Masa sih mau marah-marahan terus. Janganlah emosi berkepanjangan, janganlah, tetapi kita nggak bisa memaksakan. Kalau sudah putus apa boleh buat,” kata Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).

Aboe mengatakan partainya masih terus berkomunikasi dengan Demokrat. Namun, pihaknya tetap tidak bisa memaksakan apa keinginan Demokrat. “Iya dong, telepon-teleponan,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: