Peristiwa ini bukan hanya menandai perbaikan fisik dari sebuah infrastruktur penting, tetapi juga menegaskan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong, atau "Anu Beta Tubat" dalam budaya setempat, yang masih kuat melekat di hati warga.
PJ Bupati Maybrat menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada semua warga Kampung Horaiek, khususnya kepada warga tuna netra yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa.
Beliau berharap semangat gotong royong ini terus berkembang dan menjadi fondasi dalam membangun Kabupaten Maybrat yang lebih baik lagi di masa depan. (tim)
Sebagai informasi, pada laga itu ada dua pemain senior yang ikut bertanding. Mereka adalah Youla…
Nah, satu tiket ke Olimpiade juga disediakan lewat jalur play-off, yaitu untuk wakil Asia dan…
Jakarta, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia U-23 malam ini akan menghadapi salah satu raksasa Afrika, Timnas Guinea…
Namun, UKT tahun ini menjadi 12 kelompok. Perubahan kelompok itu mempengaruhi nominal UKT yang harus…
Jakarta, EDITOR.ID,- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)…
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pada saat kejadian terdapat 27 orang siswa yang menginap. Asrama…
