Petani Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Dalam Sumur

Img 20201215 195410

EDITOR.ID, Madiun, – Seorang petani di Madiun, Jawa Timur, ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah sumur tengah sawah miliknya, Selasa (15/ 12). Tewasnya korban diduga akibat menghirup gas beracun dalam sumur yang tengah diperbaiki.

Jasad korban yang diketahui bernama Kasno, 55 tahun, warga Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, pertama kali ditemukan Suyatno, keluarganya, yang memang tengah mencari keberadaannya.

“Saya memang sebelumnya mencari keberadaannya. Karena sejak pagi pamit ke sawah, belum pulang,” tutur Suyatno kepada jurnalis.

Dijelaskan Suyatno, dalam upaya pencarian dia curiga ke sebuah sumur dalam gubuk milik korban, yang sengaja diperbaiki. Korban sengaja memperbaiki mesin pompa air yang ngadat, untuk irigasi sawahnya sehari hari.

Suyatno mengaku dua kali menengok gubuk, lantaran suasananya gelap. Dia pulang untuk mengambil lampu penerang portabel, dan baru mengetahui kalau korban sudah tewas di lokasi itu.

“Pertama saya datang ke gubuk itu, tidak kelihatan apa apa karena gelap. Makanya saya pulang mengambil senter. Dan baru jelas kondisi korban,” kata Suyatno.

Img 20201215 195443
Para petani bedatangan ke TKP

Para petani setempat dalam sekejap langsung merapat ke titik kejadian, lantaran Suyatno sengaja berteriak meminta tolong.

Aparat kepolisian setempat yang tiba di lokasi lokasi kejadian bersama Tim SAR gabungan, langsung berupaya melakukan evakuasi jasad korban.

Img 20201215 195518
Polisi dan Tim SAR melakukan evakuasi korban

Pemeriksaan polisi dan petugas medis Puskesmas setempat, untuk sementara menyimpulkan tewasnya korban akibat menghirup gas beracun dalam sumur.

Polisi tidak melihat adanya tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Karenanya, polisi langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarganya untuk segera dimakamkan. (fin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: