Persib Luar Biasa! Lumat Persiraja 3-1, Dekati Juara Liga-1

frets butuan merayakan golnya ke gawang persiraja di babak pertama tangkapan layar youtube

EDITOR.ID, Denpasar,- Persib Bandung menunjukkan tren positif jelang enam kali lagi laga BRI Liga 1 digelar. Usai membungkam Persija Jakarta, kini Maung Bandung menerkam Persiraja Banda Aceh dengan skor meyakinkan 3-1.

Di tengah hujan lebat, pasukan Maung Bandung bermain cepat tanpa kenal lelah. Dan akhirnya sukses babat Laskar Rencong meski para pemain Persiraja juga memberikan perlawanan ketat dan beberapa kali nyaris mencetak gol.

Mengusung poin penuh sebagai modal bersaing di jalur juara, Persib sukses melumat Persiraja melalui gol Frets Butuan (4′), Erwin Ramdani (19′), David da Silva (48′) di pekan ke-29 BRI Liga 1 yang dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sementara Persiraja yang juga bermain ngotot karena membutuhkan poin demi lolos dari zona maut degradasi hanya mampu menciptakan satu gol melalui Bruno Dybal (13′).

Atas kemenangan ini Persib menjaga asa di jalur juara dengan menyamakan poin dari Bali United di posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1. Kemenangan yang diraih anak asuh Robert Alberts atas skuad Sergio Alexandre ini mengantarkan Maung Bandung menyamakan poin dengan Bali United dengan 60.

Sebaliknya, dengan pil pahit ini, Persiraja semakin terkunci di dasar klasemen dengan 13 poin dari 29 laga.. Poinnya semakin sulit untuk beranjak dari juru kunci lantaran selisih poin dari posisi 17 Persela Lamongan, maupun Persipura berjarak 7-13 poin.

Jalannya pertandingan

Di laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-29, Robert Alberts lakukan beberapa rotasi di beberapa posisi. Ia mengistirahatkan Victor Igbonefo dan Teja Paku Alam.

Sejak menit awal Persib mencoba kendalikan laga dengan menekan pertahanan Persiraja. Peluang pertama diciptakan oleh Ezra Walian. Percobaannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang Fakhrurrazi Quba.

Ezra kembali mendapat peluang emas, dari sisi kiri pertahanan Persiraja, striker naturalisasi ini lakukan peruntungan kedua, sayang, tembakannya diblok oleh Andika Kurniawan.

Persib baru memecah kebuntuan melalui sisi kiri yang di 5 menit pertama dieksploitasi anak-anak Maung Bandung.

Aktornya, Frets Butuan yang berhasil kelabui bek Persiraja setelah sebelumnya lakukan kerja sama dengan Erwin Ramdani dan diselesaikan melalui tekukannya kemudian lepaskan tendangan melalui kaki kiri di menit ke-4.

Tertinggal satu gol, Persiraja mulai lakukan serangan melalui passing game. Beberapa kali melalui Arya Gerryan, Bruno Dybal, dan Leo Lelis mampu menembus lini pertahanan.

Upayanya berbuah gol saat Bruno Dybal menyambut umpan matang dari sepak pojok yang diambil oleh M. Rifaldi.

Keadaan 1-1 ini membuat Pangeran Biru terpacu kembali untuk ungguli laga. Bermula dari Marc Klok yang dengan jeli berikan umpan lambung dari tengah pada Erwin Ramdani yang terbebas dari posisi offside.

Erwin dengan tenang tempatkan bola ke sisi kiri gawang Quba. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persib.

Jalannya laga diwarnai jual beli serangan. Namun hingga berakhirnya turun minum, skor 2-1 masih bertahan.

Baca Juga: Persib Bandung Tak Ingin Sesumbar Remehkan Persiraja Banda Aceh, Alasan Robert Alberts Masuk Akal!

Di babak kedua, Persib langsung tancap gas. Di tengah hujan lebat yang semakin mengguyur Stadion I Gusti Ngurah Rai, membuat pertahanan Persiraja lakukan kesalahan passing.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Marc Klok yang lakukan solo run sebelum dirinya dengan terarah berikan passing pada David da Silva yang berdiri bebas di tiang jauh.

David da Silva dengan tenang lakukan eksekusi dalam satu sentuhan. Gol ini menambah perbendaharaannya menjadi 6 menyamai M. Rashid.

Persiraja baru bisa ancam kembali gawang I Made Wirawan di menit 60. Melalui skema serangan balik, pemain pengganti Vivi Afrizal lolos dari jebakan offside. Tendangan kerasnya masih bisa disave oleh kiper Persib.

Di 25 menit jelang akhir laga, arena pertandingan semakin diguyur hujan deras. Beberapa titik I Gusti Ngurah Rai mulai terlihat genangan.

Kondisi ini menjadi kendala bagi kedua tim untuk bangun serangan matang. Alhasil dari keduanya kerap gagal lakukan kombinasi permainan yang rata-rata gunakan passing menyusur tanah.

Lima menit menjelang pertandingan usai, wasit Ruli sempat hentikan laga. Ia lakukan komunikasi dengan perangkat pertandingan dan kedua tim yang kemudian memilih laga dihentikan sebelum menit 90. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: